Kecelakaan Alutsista
Serpihan dan Alas Salat Kru KRI Nanggala-402 Ditemukan, Status Tenggelam Ditetapkan
Langkah berikutnya akan dilakukan upaya pencarian dan penyelamatan kepada para awak KRI Nanggala yang masih selamat.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Tim SAR KRI Nanggala-402 menemukan sejumlah kepingan dan barang-barang, di sekitar lokasi terakhir kapal selam tersebut menyelam di perairan Bali.
Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, barang-barang tersebut diyakini memang bagian atau komponen yang melekat di dalam KRI Nanggala-402.
"Telah ditemukan beberapa kepingan dan barang-barang yang berada di sekitar lokasi terakhir kapal selam tersebut menyelam."
Baca juga: Disarankan Kemenkumham, Polisi Bakal Ajukan Permohonan Ekstradisi Jozeph Paul Zhang
"Yang diyakini merupakan bagian atau komponen yang melekat di dalam kapal selam," kata Yudo dalam konferensi pers operasi pencarian KRI Nanggala, Sabtu (24/4/2021).
Terdapat lima jenis barang atau komponen yang ditemukan oleh tim SAR.
Antara lain, kepingan pelurus tabung torpedo berwarna hitam, kepingan pembungkus pipa pendingin, dan satu botol grase pelumas periskop kapal selam.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Indonesia Sisa 8 Juta Dosis, Cuma Cukup Sampai 20 Hari Lagi
Lalu, potongan kecil spon-spon penahan panas, serpihan alas salat para ABK, dan minyak solar di dalam botol yang diambil dari permukaan laut.
"Yang hitam adalah pelurus tabung torpedo, kemudian yang tengah adalah untuk pembungkus pipa pendingin."
"Kemudian botol warna oranye adalah grease untuk pelumasan periskop kapal selam."
Baca juga: Penyidik KPK Terima Suap, Bambang Widjojanto Minta Firli Bahuri Cs Mundur
"Kemudian yang sebelahnya adalah alas ABK yang biasa dipakai untuk salat."
"Ini diyakini oleh para mantan ABK KRI Nanggala, dan juga spon-spon ini adalah penahan panas pada press room."
"Ini harusnya spon besar tapi kecil-kecil keluarnya," jelas Yudo.
Baca juga: Janji Setop Kasus Wali Kota Tanjungbalai, ICW Yakin Penyidik KPK yang Disuap Tak Main Sendirian
Yudo menuturkan, dengan temuan serpihan autentik KRI Nanggala ini, operasi pencarian akan ditingkatkan dari isyarat sub-miss atau kapal selam hilang, menjadi sub-sunk (kapal dinyatakan tenggelam).
Sehingga, langkah berikutnya akan dilakukan upaya pencarian dan penyelamatan kepada para awak KRI Nanggala yang masih selamat.
"Dengan demikian, dengan adanya bukti autentik yang diyakini adalah milik KRI Nanggala."