Fashion

Tips Memilih Dupe Parfum yang Memiliki Standar Keamanan dengan Sertifikat BPOM

banyak produsen yang menggunakan bahan yang dilarang oleh BPOM, sebagai upaya untuk memberikan harga murah kepada pecinta parfum.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Dian Anditya Mutiara
dok. Farah Parfum
Cara mengenali standar keamanan menggunakan parfum dupe sesuai SNI 

Metanol biasa digunakan sebagai pelarut pada campuran parfum berharga murah dan menjadi komposisi berbahaya paling banyak ditemukan pada parfum murah’ yang dijual tanpa sertifikasi BPOM.

Dilansir dari penelitian Iswara et.al tentang kandungan bahan pada parfum yang dimuat di Indonesian Journal of Chemical Research menemukan bahwa masih ada ditemukan kandungan metanoll pada parfum yang beredar di masyarakat.

Penggunaan parfum mengandung metanol yang berulang-ulang dapat menyebabkan keracunan sistematik, gangguan otak, gangguan penglihatan dan kebutaan.

Lebih lanjut, bahaya untuk kulit jika terjadi kontak secara langsung dapat menyebabkan efek toksik pada kulit, seperti menyebabkan kemerahan pada kulit atau dermatitis and efek seperti terbakar. 

2. Dikemas dalam Botol Kaca

Pemakaian Dupe Parfum mirip dengan parfum asli yang mahal
Pemakaian Dupe Parfum mirip dengan parfum asli yang mahal (dok Farah Parfum)

Kandungan dari parfum baik yang bersifat organik atau sintetis sangat rentan terhadap eksposur dari sinar matahari dan suhu panas yang menyebabkan parfum mudah menguap.

Kemasan parfum dengan botol kaca akan membantu memperlambat proses penguapan karena ketebalan kemasan tersebut dapat mengurangi gesekan parfum dengan dunia luar. Sehingga, parfum akan lebih awet dan terjaga kualitasnya.

Apalagi di era belanja online sekarang, proses pengiriman barang akan memakan waktu dengan proses distribusi yang rumit. 

3. Bersertifikat BPOM

Parfum bersertifikat BPOM telah memenuhi uji kelayakan dan standar bahan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia untuk melindungi konsumen sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Produk parfum yang telah mendapatkan sertifikat BPOM, telah teruji baik bahan pembuatan hingga proses produksinya.

Jika produk parfum sudah lulus uji BPOM hampir bisa dipastikan tidak mengandung metanol, senyawa pewangi yang berbahaya, dan jaminan produk telah melalui proses produksi yang terstandar.

Rudi mengklaim, Farah Parfum merupakan satu-satunya inspired perfume yang terstandar BPOM di Indonesia. Saat ini varian parfum BR 540 Eau De Parfum Unisex, English Pear & Freesia Women, dan Legend Spirit Men paling banyak digemari di Indonesia dan paling banyak dipesan.

“Farah Parfum memastikan bahwa bahan baku yang digunakan telah tersertifikasi aman dari BPOM dengan kualitas wangi bertahan selama hingga 10 jam,” sebutnya.

Rudi menambahkan, dengan semakin populernya penggunaan parfum di tengah masyarakat apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat harus sangat selektif dalam memilih parfum yang beredar di pasar dan selalu melihat isi kemasan serta bersertifikat BPOM. (dip)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved