Jelang Larangan Mudik, Dishub Depok Pastikan Tak Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Jatijajar

Dishub Kota Depok memastikan tidak ada lonjakan penumpang di Terminal Jatijajar selama dua minggu di Bulan Ramadan.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia
Suasana di area keberangkatan di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, menjelang diberlakukannya larangan mudik. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Mengantisipasai adanya pergerakan masyarakat ke luar kota dalam rangka mudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok terus memantau Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat.

Terminal Jatijajar sendiri merupakan terminal di Kota Depok yang melayani perjalanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Meski berada di wilayah Kota Depok, namun pengelolaan Terminal Jatijajar berada tangan BPTJ, untuk itu, Dishub Kota Depok juga terus berkoordinasi dengan pihak BPTJ guna mengantisipasi adanya pergerakan masyarakat jelang Idul Fitri 1442 Hijriah.

Baca juga: Beredar Kabar Terminal Jatijajar Depok Akan Ditutup 6-17 Mei 2021, BPTJ: Itu Tidak Betul

"Kami terus berkoordinasi mengamati pergerakan penumpang bus. Berdasarkan pengamatan tidak ada lonjakan, setiap bus yang beroperasi berpenumpang 10 orang,”papar Kepala Dishub Kota Depok Dadang Wihana saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/4/2021).

Dari hasil pengawasan, Dadang mengatakan pihaknya mendapati data tak adanya lonjakan penumpang yang berpotensi mudik.

Hal ini dilihat dari data yang dimiliki sejak awal Ramadan pada Selasa, 13 April 2021.

Baca juga: Jumlah Penumpang yang Menggunakan Bus AKAP di Terminal Jatijajar Depok Belum Normal

Hingga hari ke-11 puasa, jumlah total penumpang yang didapati berangkat dari Jatijajar sebanyak 300 penumpang bus tiap harinya.

"Monitoring dilakukan mengingat ada kebijakan larangan mudik dari pemerintah pusat menjelang lebaran 2021. Di tingkat kota tentunya harus mengikuti dan terus memberikan sosialisasi ke masyarakat,” ujarnya.

Dadang menambahkan, larangan mudik pada dasarnya sangat baik sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Jumlah Penumpang yang Menggunakan Bus AKAP di Terminal Jatijajar Depok Belum Normal

Maka diharapkan seluruh masyarakat Depok bisa mentaati kebijakan pusat tersebut.

“Kami masih menunggu kebijakan serta pelaksanaannya dari pemerintah pusat. Perlu diingat, bahwa pandemi masih terjadi di semua wilayah. Tentunya harus mengurangi mobilisasi salah satunya mudik,” ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved