Semerawut, Pemkot Jakarta Pusat Bakal Menata Kolong Flyover Roxy

kondisi di kolong Flyover Roxy, itu juga berdampak pada kemacetan arus lalu lintas. Apalagi di lokasi itu ada space perlintasan sebidang kereta api.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Agus Himawan
Warta Kota/Nur Ichsan
Pengendara sepeda motor memutar dan melawan arah di ujung flyover Roxy Mas Jalan KH Hasyim Asyari, Gambir, Jakarta Pusat 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkota) Jakarta Pusat berencana menata kawasan kolong Flyover Roxy, Jakarta Pusat.

Pasalnya, kondisi kolong Flyover Roxy terlihat semrawut. Selain itu warga juga mengeluhkan banyaknya pedagang kaki lima (PKL) dan oknum-oknum yang memanfaatkan kolong Flyover Roxy untuk tempat berjualan dan parkir liar.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan bahwa karena kondisi di kolong Flyover Roxy, itu juga berdampak pada kemacetan arus lalu lintas. Apalagi di lokasi itu ada space perlintasan sebidang kereta api.

Baca juga: Ketua OC Piala Menpora 2021 Akhmad Hadian Lukita Sebut Keamanan Final Persija vs Persib Diperketat

Baca juga: VIDEO Warga Desa Cibentang Kecamatan Ciseeng Murka, Serang Dua Kakek yang Diduga Memperkosa Bocah

“Di lokasi itu ada perlintasan sebidang kereta api. Kita akan coba tata ulang seperti apa modelnya dengan membawa stakholeder dan beberapa unit kerja perangkat daerah ke lokasi,” kata Bakwan, Kamis (22/4/2021).

Dikatakan Bakwa, pihaknya bersama Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, camat, dan lurah Lurah memantau langsung kondisi di lapangan dan memang adanya space perlintasan kereta api sebidang. Itu banyak disalahgunakan masyarakat, sehingga menyebabkan kemacetan.

Adanya space perlintasan kereta api sebidang ini merupakan kesempatan warga sekitar, dimana perlintasan kereta api sebidang Roxy ditutup, namun untuk mempermudah akses warga dibuatkan space untuk melintas agar tidak memutar lebih jauh.

Baca juga: Selain Mewanti-wanti Soal Covid Pilkades di 77 Desa Diharapkan Tak Menimbulkan Konflik Antar Pemilih

Baca juga: Asisten Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury Nilai Piala Menpora 2021 Berdampak Positif ke Pemain

“Nah ini pada akhirnya semua orang melintasi itu padahal sudah ada di atas. Itu bisa muter di Grogol bukan di bawah yang akhirnya numpuk di pintu perintasan sebidang dan menimbulkan kemacetan,” katanya.

Bakwan juga menyoroti adanya parkir liar di kawasan itu, sebab penutupan perlintasan sebidang kereta api di Roxy membuat adanya space kosong jalan yang akhirnya dimanfaatkan untuk parkir liar dan pedagang kaki lima.

Dari peninjauan itu Bakwan menyebut akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta Pusat untuk membuat gambaran terkait penataan lokasi itu. dan selanjutnya akan dilakukan pembahasan pengenai rencana penataan itu.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved