Berita Bogor
Peringati Hari Kartini, Bupati Bogor Ade Yasin Ajak Perempuan Jaga Lingkungan di Masa Pandemi
Ade menyebut bahwa Pemkab Bogor melibatkan banyak ibu rumah tangga dalam program Kabupatenku green and clean.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin mengajak perempuan di Kabupaten Bogor untuk menjaga lingkungan hidup di masa pandemi ini.
Pesan ini disampaikan Ade berkaitan dengan peringatan Hari Kartini pada Rabu (21/4/2021).
Ade mengatakan bahwa Pemkab Bogor melibatkan banyak ibu rumah tangga dalam program Kabupatenku green and clean.
“Instruksi Bupati telah memerintahkan agar setiap desa diharuskan ada satu kampung ramah lingkungan, yang memilah dan mengelola sampah dari sumbernya yaitu rumah tangga,” kata Ade, Rabu (21/4/2021).
Program ini, lanjut dia, melibatkan peran perempuan yaitu, para ibu rumah tangga untuk memilah, mendaur ulang, dan menjadikan sampah rumah tangga lebih bernilai.
Baca juga: Perempuan Berperan Dalam Tumbuhkembangkan Budaya Literasi, Khususnya dalam Lingkungan Keluarga
Baca juga: Potret Cantik Farah Nahlia, Putri Irjen Fadil Imran yang Akan Dipersunting Polisi Berpangkat Ipda
“Ini penting sebab sampah ini juga salah satu faktor penyebab banjir,” ujarnya.
Sebagai upaya menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya bencana alam di Kabupaten Bogor selama masa pandemi, Bupati Bogor fokus pada penataan kawasan hulu, membangun lima waduk dan kolaborasi dengan daerah tetangga.
“Konservasi untuk menjaga dan melestarikan lingkungan di Kabupaten Bogor itu menjadi program prioritas sebagai upaya penanganan dan pencegahan bencana alam di Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Kondisi lingkungan di Kabupaten Bogor berdampak terhadap daerah sekitar seperti, DKI Jakarta, Bekasi, Kota Bogor, dan Kota Depok, karena sungai yang mengalir ke Jakarta berasal dari Kabupaten Bogor.
“Salah satu upaya konservasi lingkungan yang kita lakukan salah satunya melakukan penanaman puluhan ribu veritifer secara masal di daerah zona merah bencana alam, sehingga alam lebih kuat karena ditanam pohon dengan akar yang kuat,” ujar Ade.
Baca juga: Aturan Pemilihan Saham untuk Investasi Unit Link Paling Lama Keluar di Juni 2021
Menurut Ade Yasin, upaya menjaga dan melestarikan lingkungan Kabupaten Bogor juga dilakukan melalui rencana pembangunan lima waduk yang tersebar di beberapa wilayah, yakni, Waduk Sukamahi di Megamendung, Waduk Ciawi, Waduk Narogong, Cibeet dan Cijurey yang bekerjasama dengan Pemerintah Pusat.
“Meskipun harus mengorbankan beberapa lahan sawah seperti pembangunan Waduk Cibeet dan Cijurey, tapi untuk kepentingan bersama kita harus bisa korbankan persawahan yang cukup bagus,” jelasnya.
Ini sebagai wujud keseriusan Kabupaten Bogor dalam menangani persoalan bencana di zona rawan banjir.
“Kami juga sudah lakukan kerjasama dan komunikasi dengan kota-kota mitra seperti Bekasi, Jakarta dan Depok untuk mencegah terjadinya bencana alam,” tegas Ade.
Baca juga: IPW Minta Penyidik KPK yang Peras Wali Kota Tanjungbalai Dijerat Hukuman Mati
Kabupaten Bogor saat ini memiliki 9 aliran sungai yang salah satunya mengalir langsung ke Jakarta seperti Cisadane dan Ciliwung.