Persita Tangerang
Leo Soputan Wafat, Bek Kanan Persita Tangerang Muhammad Toha Rasakan Kehilangan yang Sangat Mendalam
Bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha, sedih kehilangan legenda Pendekar Cisadane, Leo Saputan, yang meninggal di usia 44 tahun..
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Duka mendalam menyelimuti tim Persita Tangerang.
Bebenah Diri
Di sisi lain, Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, meminta anak asuhnya bebenah diri usai tersingkir dari Piala Menpora 2021.
Juru taktik asal Gresik, Jawa Timur, itu menganggap pemainnya sudah tahu betul bagaimana persaingan di Liga 1 musim 2021 ke depannya lewat Piala Menpora 2021.
Meski memercayai proses, Widodo meminta anak asuhnya meningkatkan skill individu serta kekuatan fisik.
"Saat ini adalah fase sepak bola modern. Pemain dituntut tak hanya kuat secara fisik selama 90 menit, tetapi bagaimana juga punya kualitas diri," kata Widodo.
"Kami pelatih memberikan metode, mengarahkan mereka sesuai dengan skema permainan. Namun, untuk kemampuan dasar bermain sepak bola itu bukan ranah pelatih lagi, melainkan pemain itu sendiri. Harus diketahui, ini level profesional. Tak mungkin lagi diajari satu per satu," ujar Widodo.
Baca juga: Rekrut Mantan Bek Timnas Indonesia U-23, Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro Sebut Ini
Baca juga: Angkat Koper dari Piala Menpora 2021, Widodo Cahyono Putro Meliburkan Semua Pemain Pendekar Cisadane
Baca juga: Imbang Lawan Bali United, Widodo Cahyono Putro Sebut Pemain Persita Berlaga Sesuai dengan Instruksi
Dengan Liga 1 yang profesional, akan sangat disayangkan jika pemain tidak punya tekad untuk memperbaiki diri khususnya teknik hingga visi bermain.
Pelatih yang akrab disapa WCP itu pun berharap, agar pemain bisa mencerna apa yang diberikan pelatih serta fokus selama pertandingan.
"Inilah tuntutan sepak bola modern. Harus kuat naik turun selama 90 menit. Punya skill dan fisik yang bagus. Tidak bisa lagi hanya kuat bermain 30 menit atau 45 menit," tutur Widodo.
Tegas, Widodo menyebut tak akan sungkan meninggalkan pemain-pemain yang tidak bisa mencerna apa yang diberikan pelatih ke depannya.
Ia meminta pemainnya untuk semakin kompetitif.
"Tentunya masing-masing pemain sudah tahu apa yang mesti dilakukan. Harus lebih baik lagi. Sebagai pesepak bola, inilah pekerjaan mereka, dan harus memberikan yang terbaik," papar Widodo.
Sebagai pelecut semangat. Widodo memberikan gambaran bagaimana pemain muda potensial banyak bermunculan di Piala Menpora.
"Jangan sampai kalah dengan mereka-mereka ini," tambah Widodo.