Pengeroyokan Anggota TNI Polri

IPW Desak Polri Transparan Soal Keributan yang Menewaskan Anggota Brimob dan TNI Luka-luka di Jaksel

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyayangkan kembali terjadinya keributan antara personel TNI dan Polri.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Valentino Verry
Istimewa
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyayangkan kembali terjadinya keributan antara personel TNI dan Polri. 

Ringkasan berita:

* IPW mendesak transparansi Polri atas kasus keributan TNI-Polri di My Bar

IPW mempertanyakan kenapa tempat hiburan bisa buka hingga pagi hari

IPW ingin kasus tersebut diungkap secara detail

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyayangkan kembali terjadinya keributan antara personel TNI dan Polri.

Neta mengatakan, belum tuntas kasus anggota TNI yang tewas ditembak oknum polisi di sebuah kafe di Cengkareng Jakarta Barat, kini kembali terjadi keributan, yang menyebabkan anggota polisi tewas ditusuk, dan anggota TNI luka luka di dekat MY Bar, Jakarta Selatan.

"Karenanya IPW mendesak Polda Metro Jaya segera mengungkapkan secara transparan kasus tersebut. Apa sebenarnya yang terjadi, agar kasus ini tidak menjadi teror baru bagi warga Jakarta," kata Neta kepada Warta Kota, Senin (19/4/2021). 

Menurut Neta, setidaknya ada empat pertanyaan yang muncul dari kasus tewasnya anggota Polri dan terlukanya anggota TNI itu. 

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit: Soliditas dan Sinergitas TNI Polri Wajib Ditingkatkan

"Yakni, benarkah kasus itu berlatar belakang keributan antar oknum aparatur keamanan,” ujarnya.

“Benarkah lima dari ketujuh pelaku sudah ditangkap dan yang menangkap adalah aparat militer,” imbuhnya.

“Benarkah korban tewas adalah supir Kabaintelkam Komjen Paulus Waterpau,” lanjutnya lagi.

“Benarkah keributan terjadi saat mereka berada di MY Bar dan berlanjut di luar bar," papar Neta.

Padahal kata Neta, Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah melarang anggota Polri bergentayangan di tempat hiburan malam setelah kasus ditembaknya anggota TNI oleh oknum polisi di sebuah kafe di Cengkareng.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Anggota Brimob Tewas dan Prajurit TNI Kritis Dikeroyok di Kebayoran Baru

"Informasi yang diperoleh IPW, lima dari tujuh pelaku sudah tertangkap. RMS, PW, MI, MS dan HW,” katanya.

“Sedangkan dua lagi masih buron. Polda Metro Jaya perlu menjelaskan, apakah para pelaku bagian dari oknum aparatur keamanan atau bukan," tambah Neta. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved