Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Pulang Kampung ke Kuningan, Jawa Barat
kunjungan Gubernur DKI itu untuk pulang kampung juga dimaksudkan bertemu kedua orang tua tercinta.
Kunjungan Gubernur DKI untuk pulang kampung juga dimaksudkan bertemu kedua orang tua tercinta, serta mengenang masa lalu Anies yang pernah tinggal di kuningan.
“Namun tak hanya itu, kunjungan tersebut juga sekaligus untuk mengembangkan dan membangun kerja sama terkait peluang serta potensi yang ada di Kabupaten Kuningan."
"Alhamdulillah, dalam pertemuan hari ini kita dapat membangun kerja sama terkait peluang serta potensi yang ada di Kuningan, seperti dalam produk barang olahan hasil pertanian dari Kabupaten Kuningan, untuk dibantu oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai market atau pasarnya,” ujar Acep.
Baca juga: Ariza Minta Warga Untuk Tidak Mudik Demi Kepentingan Bersama
Menurut Bupati Kuningan, DKI adalah suatu kawasan yang membuka peluang untuk pemasaran produk-produk barang dari daerah, termasuk dari Kabupaten Kuningan.
“Kuningan memiliki surplus komoditas seperti beras, telur, daging, susu, dan beberapa produk UKM yang bisa kami pasarkan di Jakarta."
"Insyaallah Gubernur akan membantu dengan JakMarket, JakPreneur, dan dengan Food Station Tjipinang."
"Maka dari itu ini sebuah peluang yang harus kami tangkap serta akan segera di-follow-up bersama semua SKPD,” kata Bupati Acep.
Salat tarawih
Mengunjungi tanah kelahiran dan tempat bermain di masa kecil di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, , juga menyempatkan diri salat Tarawih di Masjid Syiarul Islam Kuningan, Sabtu (17/4/2021).
Di sela kegiatan salat sunah di bulan puasa itu, Anies mengatakan bahwa di masa pandemi Covid-19 sekarang itu harus dilakukan perlawanan hingga tuntas merebut kemenangan.
Namun, saat kemenangan tercapai, jangan sampai lengah sehingga ancaman penyakit menyerang pada kehidupan masyarakat.
"Kaitan dengan masa pandemi Covid-19 sekarang itu, saya analogikan ini saat peperangan yang dipimpin Rasulullah dalam Perang Uhud. Saat itu kemenangan jelas di depan sehingga tunduk dan patuh itu wajib untuk diikuti, bukan malah sebaliknya seperti terjadi pada momentum tersebut," kata Anies di sela kegiatan salat Tarawih tadi.
Salat Tarawih di masjid kebanggaan warga Kuningan ini diterapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Di antaranya, jemaah diwajibkan memakai masker, menjaga jarak antarjemaah, dan kapasitas jemaah yang hanya berjumlah 30 persen dari kapasitas ruangan.
Baca juga: Dukung Larangan Mudik Jokowi-Anies, Isnawa Adji Perintahkan Jajaran Tertibkan Terminal Bayangan
Di depan jemaah salat Tarawih, Anies diberi kesempatan untuk memberikan sambutan.