Vaksin Nusantara Tuai Polemik, 105 Tokoh Beragam Latar Belakang Dukung BPOM

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sebanyak 105 tokoh dari berbagai latar belakang, mendukung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terkait polemik pengembangan Vaksin Nusantara.

Vaksin Nusantara besutan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menuai sorotan.

Sebab, vaksin ini tetap melakukan uji klinis fase II, meski belum mengantongi rekomendasi soal keamanan oleh BPOM.

Baca juga: Siti Fadilah Supari: Kalau Vaksin Nusantara Berhasil, Pemerintah Ikut Untung, Jangan Ditebang Dulu

"Kami, yang nama-namanya tercantum di bawah ini, bersikap berpegang pada pendirian BPOM yang merupakan badan resmi di Indonesia."

"Dan bekerja berdasarkan prosedur-prosedur, disiplin, dan integritas ilmiah," kata anggota Transparency International Indonesia (TII) Natalia Soebagjo secara daring, Sabtu (17/4/2021).

Natalia menegaskan, setiap penelitian dan pengembangan vaksin atau obat harus mengindahkan asas-asas ilmiah.

Baca juga: Jadi Relawan Vaksin Nusantara, Siti Fadilah Supari Dukung Terawan Agar Tak Putus Asa

Mengingat, vaksin Nusantara punya proyeksi pemanfaatan untuk masyarakat Indonesia.

Sehingga, sudah seharusnya vaksin besutan Terawan itu juga memperhatikan, pengabaian aturan atas proses riset dapat mengancam hidup jutaan rakyat.

"Mari kita ingat bahwa hidup mati jutaan rakyat adalah taruhannya," tegas Natalia.

Baca juga: Emil Salim Minta Cuma Presiden, Wapres, dan Sekretaris Negara yang Berkantor di Kalimantan

Berikut ini daftar 105 nama yang menandatangani dukungan terhadap BPOM:

1. A Mustofa Bisri

2. Abdillah Toha

3. Ade Armando

4. Adi R Adiwoso

5. Ahmad Syafi’i Maarif