Polsek Tanjung Duren Ciduk Tujuh Pemuda yang Hendak Balap Liar Motor di Bulan Ramadan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jajaran Polsek Tanjung Duren menggelar patroli kewilayahan sebagai bentuk antisipasi adanya aksi tawuran maupun balap liar yang mungkin terjadi pada bulan Ramadan, Sabtu (17/4/2021) dini hari.

Patroli menyasar wilayah yang cenderung rawan terjadinya gangguan Kamtibmas seperti Tubagus Angke, Latumenten, Perempatan pesing, hingga Jalan Kyai Tapa. 

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo mengatakan pada kesempatan itu kegiatan patroli mengamankan sejumlah pemuda yang diduga hendak mengganggu ketertiban saat Ramadan. 

Baca juga: Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota Bubarkan Aksi Balap Liar Puluhan Remaja

Baca juga: Razia Knalpot Bising Plus Balap Liar di Kawasan Gambir, Pelaku Bisa Didenda Rp 250.000

"Sebanyak tujuh orang dan enam unit kendaraan diamankan karena diduga akan melakukan aksi balap liar,” ujar Agung, Sabtu (17/4/2021). 

Diketahui dari enam unit motor yang diamankan, para pengemudinya tidak dapat menunjukkan SIM serta kedapatan menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar.  

“Sehingga mereka dikenakan tilang oleh unit lalu lintas Tanjung Duren dan selanjutnya tujuh orang berikut motornya dibawa ke Mapolsek Tanjung duren untuk pendataan dan edukasi,” ucapnya. 

Agung menuturkan aksi tawuran maupun balap liar kerap bermunculan saat bulan Ramadan sehingga perlu dilakukan kegiatan patroli rutin untuk mengantisipasi. 

“Patroli ini dalam rangka mengantisipasi adanya tawuran atau balap liar dimana kita ketahui aksi tersebut cenderung mengalami peningkatan saat bulan Ramadan,” sambungnya.  

Baca juga: Mengindari Balap Liar, Ketua PP IMI Bambang Soesatyo Akan Menggelar Balap Motor Bebek Piala Presiden

Baca juga: Detik-detik Pebalap Liar Tabrak Dua Pemotor di Jember, Tabrak Pengendara Ibu dan Balita

Untuk itu selama bulan Ramadan pihaknya akan lebih mengintensifkan patroli setiap harinya agar mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah Kecamatan Tanjung Duren. 

“Kami akan melakukan patroli kewilayahan yang menjadi zona rawan adanya aksi tawuran dan balap liar,” tegas Agung.