Bulan Suci Ramadan

Ngopi Boleh Tapi Disarankan Jangan Saat Sahur, Bisa Berpotensi Timbulkan Efek Diuresis

Mereka yang gemar mengkonsumsi kopi saat sahur harus mewaspadai potensi munculnya efek diuresis.

Editor: Murtopo
thinkstockphotos
Ilustrasi. Saat ini kopi sudah menjadi minuman wajib bagi sebagian masyarakat. Namun, di masa puasa ini, Anda perlu mengatur jadwal ngopi agar tidak menganggu kesehatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Puasa memang membuat durasi tubuh dalam mengkonsumsi makanan dan minuman menjadi terbatas hanya pada momen tertentu, yakni sahur dan berbuka puasa.

Namun hal ini tentunya baik bagi kesehatan, karena anda dapat selektif dalam memilih makanan apa yang mengandung asupan nutrisi tepat bagi tubuh.

Sehingga ibadah puasa pun bisa berlangsung secara lancar tanpa ada gangguan kesehatan.

Kendati demikian, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ada kebiasaan yang sebenarnya bisa mengganggu kelancaran ibadah puasa jika dilakukan, satu diantaranya mengkonsumsi kopi pada saat sahur.

Baca juga: Asal Tidak Timbulkan Kerumunan, Polda Metro Jaya Persilakan Masyarakat Gelar Sahur On The Road

Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK mengatakan bahwa mereka yang gemar mengkonsumsi kopi saat sahur harus mewaspadai potensi munculnya efek diuresis.

Diuresis ini mendorong terjadinya peningkatan produksi urin karena efek samping mengkonsumsi kafein.

Akibatnya, tubuh bisa mengalami dehidrasi karena jumlah urin yang keluar tidak seperti biasanya.

Baca juga: Hidangan Buka Puasa Lanjut untuk Makan Sahur Tanpa Harus Dihangatkan, Ini Tips Praktisnya

Ini yang kemudian membuat momen ibadah puasa menjadi terganggu.

Sehingga disarankan untuk tidak mengkonsumsi kopi pada saat sahur.

"Hati-hati, minum kopi saat sahur dapat berpotensi memberi efek diuresis dan menyebabkan dehidrasi. Jika tidak perlu benar minum kopi, maka tidak perlu minum kopi saat sahur," ujar dr Tirta, dalam keterangan resminya, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Saat Azan Imsak Apakah Sahur Masih Boleh Dilanjutkan? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Ia menyadari bahwa bagi mereka yang terbiasa mengkonsumsi kopi, mengurangi ataupun menghentikan sementara kebiasaan ini selama Ramadan khususnya pada saat sahur, tentunya bukan hal yang mudah.

Namun dirinya menyarankan agar mereka melakukan latihan untuk menghentikan konsumsi kopi sejak 2 minggu sebelum masuk awal Ramadan.

"Penerapan kebiasaan baru memang membutuhkan waktu, jika ngopi pagi sudah menjadi kebiasaan anda, maka setidaknya latihanlah tanpa kopi di pagi hari pada 2 minggu sebelum Ramadan," jelas dr Tirta.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Sahur Ramadan Pemkot Tangsel Izinkan Layanan Pesan Antar Makanan Hingga Pukul 04.00

Kendati demikian, dr Tirta mengembalikan keputusan pada mereka yang terbiasa mengkonsumsi minuman berkafein ini.

Jika memang telah terbiasa, maka cara untuk mengurangi potensi timbulnya efek diuresis ini adalah dengan mengurangi takaran yang biasa dikonsumsi.

"Namun sekali lagi, tidak semua orang akan mengalami keadaan ini. Apabila anda sudah terbiasa, maka tetap dapat terapkan kebiasaan lama atau dengan mengurangi jumlah takaran kopi yang diseduh," kata dr Tirta.

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved