Dua Lokasi Pasar Ini Jadi Serbuan Para Gepeng dari Lima Wilayah Luar Kota Bekasi Selama Ramadan
"Menyebar, banyaknya titik fokus di (Bekasi) Timur, Selatan, Utara, Barat, Rawalumbu, Pondokgede," ujarnya.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --- Memasuki bulan suci Ramadhan, penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) mulai meringsek masuk ke wilayah Kota Bekasi.
Para gelandangan dan pengemis (gepeng) musiman dari luar wilayah kota tersebut dari tahun ke tahun memasuki Kota Bekasi hanya untuk mencari nafkah .
"Untuk gepeng musiman sudah mulai masuk dari Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon," kata Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah saat dikonfirmasi, Jumat (16/4/2021).
Abi mengatakan gepeng musiman tersebut tersebar di sejumlah titik di Kota Bekasi, yakni di kawasan yang padat geliat perekonomiannya, seperti pasar tradisional dan pasar takjil.
"Menyebar, banyaknya titik fokus di (Bekasi) Timur, Selatan, Utara, Barat, Rawalumbu, Pondokgede," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi secara rutin untuk mengantisipasi penigkatan gepeng musim.
"Untuk tidak bertambah banyak kami melakukan operasi terus menerus," ujarnya.
Kasatpol mengimbau agar masyarakat bisa lebih bijak saat hendak memberikan rezekinya kepada orang yang membutuhkan, yakni dengan cara tidak memberikan uang kepada para PMKS.
"Masyarakat seyogyanya dapat menyalurkan rezekinya kepada yang telah ditentukan dan jangan mendidik masyarakat apalagi kaum muda untuk malas bekerja," kata Abi.
Musnahkan barang bukti
Barang bukti berupa minuman keras (miras) dan narkoba dimusnakan di halaman Mapolrestro Bekasi Kota, Jumat (16/4/2021).
Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Alysius Suprijadi menjelaskan barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan jajaran tiga pilar yakni Polres Metro Bekasi Kota, Pemkot Bekasi dan Kodim 0507/Bekasi dalam kurun waktu 2-3 bulan terakhir.
"Pemusnahan dalam rangka operasi di toko-toko yang tidak memiliki izin, juga menjelang bulan suci Ramadan guna menghormati pelaksanaan ibadah puasa bagi umat muslim," kata Suprijadi di lokasi.
Ada pun jumlah barang bukti yang dimusnahkan antara lain narkoba jenis ganja seberat 6 kilogram, 12.800 botol miras berbagai merek dan obat-obatan terlarang yang jumlahnya mencapai 3.935 butir.
"Ganja dan obat-obatan kami musnahkan dengan cara dibakar. Sedangkan botol miras dengan cara digilas menggunakan alat berat," ungkapnya.