Kecolongan Derek Liar Masuk Jalan Tol dan Lakukan Pemerasan ke Pengendara, Ini Tanggapan Jasa Marga
Sebagai upaya pencegahan terhadap kejadian serupa, Jasa Marga bersama dengan PJR melakukan pengawasan rutin terhadap derek liar di jalan tol.
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
Sementara, para pelaku berada di luar mengerubungi truk korban.
Tampak dua orang paruh baya menempelkan wajahnya ke kaca truk untuk melihat ke dalam truk.
Bahkan pria yang mengenakan kaos kuning memukul-mukul kaca truk.
Tiga pria lainnya berada di dekat mobil derek.
Di mana mobil derek itu diparkir persis di depan mobil truk korban
Sedangkan, sopir truk terdengar cukup panik saat merekam video tersebut.
Ia mengaku ditodong.
"Pak ketua ini saya ditodong sama derek ini pak. Tolong ini pak, ini orang-orangnya mukul-mukuli kaca pak" kata sopir truk tersebut.
"Saya di arah Halim, tulung. Ya ini pak, dipaksa saya ini. Tolong pak ketua, yang melintas tolong merapat." tambah sopir truk itu.
Dalam akun Instagram itu, dituliskan keterangan, 'Diduga terjadi pemaksaan dari derek musiman, (ilegal) di Gerbang Tol Halim Jakarta Timur'.
"Menurut korban, tukang derek tersebut tiba tiba berhenti dan menghampirinya, tapi mereka tanpa mengenakan seragam dan mencurigakan," tambahnya.
Baca juga: Pinkan Mambo Jual Perabotan Rumahnya, Tong Sampah, Cobek, hingga Pengki di IG, Netizen Prihatin
Baca juga: Putus Asa Dihukum Jalan Bugil oleh Sang Istri karena Ketahuan Selingkuh,Pria Ini Minta Ditembak Mati
Baca juga: 4 Teroris Jakarta Mengaku sebagai Simpatisan FPI, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Habib Rizieq
Sementara itu sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak PT Jasa Marga mengenai kejadian tersebut.
Sedangkan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan operasi derek liar.
"Kami akan operasi untuk pembersihan derek liar di jalan tol," tegasnya ketika dikonfirmasi.
Derek Liar Peras Pengguna Tol Rp 2,8 Juta
Sebelumnya pada tahun 2017 lalu, Polda Metro Jaya (PMJ) terus menelusuri kasus pemerasan yang dilakukan delapan pelaku derek liar, OP, Jeffrey, Hardiansi, John Ito Meak , Franky, Musthofa Ubrusun, Eddy Padeng, dan Hendrikus Parera, di Tol Cawang, Jakarta Timur.