Atasi Masalah Sampah, DPRD Kabupaten Bogor Minta Pemkab Bogor Fokus Bentuk Bank Sampah

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Atasi masalah sampah, DPRD Kabupaten Bogor minta Pemkab Bogor fokus bentuk bank sampah.

Produksi sampah di Kabupaten Bogor saat ini kurang lebih 2800 ton per hari.

Namun sampah yang terlayani oleh DLH baru sekitar 700 ton per hari. Sampah -sampah itu dibuang ke Tempat Pemrosesan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Galuga.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor berharap pada selesainya pembangunan TPPAS Nambo oleh pemerintah provinsi Jawa Barat.

“Pembangunan TPPAS Nambo selesai akhir tahun ini. Diharapkan Nambo bisa menutup kurangnya lahan untuk pembuangan sampah,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor Asnan, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Usep Supratman Sebut Bogor Timur Layak Jadi Kabupaten

Dalam MOU dengan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor mendapat jatah sekitar 700 ton sampah per hari. 

“Kita sedang upayakan minta 2000 ton per hari dan kita sudah kirim surat ke gubernur untuk penambahan kuota,” papar Asnan.

Baca juga: Ramadan 2021 Boleh Tarawih, Ini Komentar Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto untuk Warga Bogor

Menanggapi hal itu, anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Ferry Roveo Checanova meminta Pemkab Bogor lebih baik fokus pada pembentukan bank sampah.

“Penanggulangan sampah yang efektif sebenarnya mulai dari sektor terkecil. Pemerintah Kabupaten Bogor lebih baik mulai berfokus kepada pembentukan bank sampah di setiap desa,” ujarnya.

Baca juga: Rudy Susmanto Ingat Pesan Prabowo Subianto Jangan Korupsi Saat Jadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor

Menurut dia, kehadiran TPST Nambo tidak bisa menjadi patokan untuk penanggulangan sampah. 

“TPST Nambo nantinya akan bernasib sama dengan TPS Galuga yang sudah mulai overload saat ini,” pungkas Ferry.