Piala Menpora
Pelatih Persija Jakarta Was-was Motta dan Fathier Absen saat Lawan PSM di Piala Menpora
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, was-was jelang laga semifinal Piala Menpora leg pertama kontra PSM Makassar.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, was-was jelang laga semifinal Piala Menpora leg pertama kontra PSM Makassar.
Pada laga yang dihelat di Stadion Maguwoharjo, Kamis (15/4/2021), tim berjuluk Macan Kemayoran itu justru terancam tak diperkuat dua pemain bertahannya yaitu Yann Motta dan Alfath Fathier.
“Yann Motta sudah bergabung di dalam latihan, tetapi saya melihat masih ada keraguan dirinya dalam perebutan bola," ujarnya kepada awak media, Rabu (14/4/2021).
Menurut Sudirman, ia masih ingin melihat perkembangan bek asal Brasil tersebut di latihan terakhir sebelum memutuskan apakah memainkannya atau tidak.
Sementara itu, Alfath sendiri telah bergabung dengan skuad Persija, meski masih berlatih sendiri.
Baca juga: Persija Jakarta Membutuhkan Mental Juara untuk Mengalahkan Kolektivitas Permainan Tim PSM Makassar
Baca juga: Persija Jakarta Usung Misi Balas Dendam kepada PSM Makassar di Babak Semifinal Piala Menpora 2021
"Saya belum lihat kondisi Alfath, dia masih menjalani latihan terpisah," sambung Sudirman.
Menghadapi PSM Makassar, Sudirman mengaku telah belajar dari hasil pertandingan di penyisihan grup B, 22 Maret lalu, di mana timnya takluk 0-2 dari tim berjuluk Juku Eja tersebut.
"Kami tak boleh melakukan kesalahan yang sama. PSM adalah tim bagus dan kompak, serta punya pemain yang merata di setiap lini,” katanya.
“Kelebihan mereka adalah fanatisme bermain bola, loyalitas bermain, dan pressing ketat. Itu kami waspadai dan harus kami atasi di laga besok," imbuhnya.
Laga pramusim sejatinya menjadi momen bagi tim sepak bola untuk memainkan pemain muda dari akademinya.
Targetnya adalah pemain muda dapat mendapatkan pengalaman berharga bermain dengan tim senior, dengan level permainan yang jauh di atasnya.
Hal ini membantu sang pemain nantinya jika diangkat ke tim senior.
Klub peserta Liga 1 Indonesia yang ikut dalam kejuaraan pra musim bertajuk Piala Menpora juga melakukan hal sama.
Namun, tak semuanya sanggup memberikan menit bermain untuk pemain muda.
Baca juga: Bek Tengah Persija Yann Motta Pinto Termotivasi Hadapi Barito Putera di Perempat Final Piala Menpora
Baca juga: Piala Menpora 2021, Yann Motta Bertekad Bawa Persija Kalahkan Barito Putera
Persija sendiri membawa empat pemain dari Pro Elit Persija, yaitu Cahya Supriadi, Muhammad Reza Fauzan, Raka Cahyana, dan Muhammad Fajar Firdaus.
"Untuk pemain muda, memang ada beberapa kami bawa, namun, kami dihadapkan pada pertandingan yang membutuhkan kemenangan, sehingga situasi belum bisa menguntungkan jika menurunkan pemain muda," ujar Sudirman.
Persija sendiri mengalami tekanan sejak di babak penyisihan grup B, Piala Menpora.
Kalah 0-2 atas PSM Makassar pada pertandingan pertama 22 Maret lalu, Macan Kemayoran terpaksa mengincar kemenangan di laga kedua melawan Borneo FC, pada 27 Maret.
Skuad utama pun diturunkan, dan berhasil menang dengan skor 4-0.
Menang melawan Borneo FC, Persija harus menghadapi partai hidup mati melawan Bhayangkara FC di laga terakhir tanggal 31 Maret. Demi target lolos, pemain inti Persija pun kembali dimainkan.
Alhasil Persija unggul 2-1 dan lolos ke perempat final.
Baca juga: Manajemen Persija Bebastugaskan Alfath Fathier Selama 2 Bulan untuk Selesaikan Masalah Rumah Tangga
Baca juga: Bek Sayap Kiri Persija Alfath Fathier Rela Tidur di Sofa Demi Istri yang Hamil
"Ada tekanan untuk lolos. Saat di perempat final pun, sistemnya single match, jadi ada tekanan khusus. Pemain muda masih butuh waktu belajar," tambah Sudirman.
Laga perempat final sendiri Persija bertemu dengan Barito Putra pada tanggal 10 April lalu, dan menang 1-0, hasil ini membawa Persija lolos ke babak semifinal.
Partai semifinal Piala Menpora, Persija akan berhadapan dengan PSM Makassar.
Partai semifinal sendiri akan digelar sebanyak dua leg, leg pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman 15 April 2021, dan leg kedua di Stadion Manahan, Solo 18 April mendatang.