Bupati Zaki Teruskan Program Unggulan Sanitasi Berbasis Pondok Pesantren, Bangun 150 Sanitren Salafi
Program Sanitren adalah program unggulan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wabup Mad Romli yang menuntaskan persoalan sanitasi di pesantren.
Pada tahun 2021, kembali ditargetkan sebanyak 150 pondok pesantren dengan mekanisme pelaksanaan dilakukan secara swakelola oleh pondok pesantren.
Prosedur yang dilakukan untuk mendistribusikan dan hibah melalui rekening pihak ponpes, yang digunakan untuk pembangunan sanitasi dengan ukuran 5x9 meter persegi.
Bangunan itu terdiri dari 5 ruang, yaitu 3 pintu untuk MCK, dan 2 Pintu untuk wudhu.
Adapun Konsep bangunan menggunakan dak atau cor pada bagian atap dengan keseragaman bahan bangunan.
Ia melanjutkan, tujuan program Sanitren untuk membiasakan pola hidup sehat di pondok -pondok pesantren salafi.
Salah satu unsur kualitas santri-santri kita adalah sektor sanitasi.
"Program Sanitren ini jadi percontohan nasional, kita tidak ingin santri lalai bagi kesehatan tubuh dan lingkungan mereka, ini yang ingin kita bangun," ujar Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar.
"Inilah yang kita inginkan untuk mereka para santri, merasakan kehadiran negara di pondok-pondok pesantren salafi tersebut," tambah Bupati.
Sebelumnya pada tahun 2019, Komisi VIII DPR RI yang diketuai oleh Yandri Susanto telah berkunjung dan melihat langsung ke lokasi terkait program unggulan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Wakil Bupati Tangerang,
Anggota Dewan tersebut sangat mengapresiasi program Sanitasi Berbasis Pondok Pesantren (Sanitren) Pemerintah Kabupaten Tangerang, yang telah memberikan perhatian dan kepedulian kepada pondok pesantren, di antaranya melalui program Sanitasi Berbasis Pesantren, berharap Program ini harus jadi contoh dan bisa direplikasi di pesantren di daerah lain. (*)