Ramadan
BMKG Tetapkan 34 Lokasi Pemantauan Hilal untuk Bantu Menentukan Awal Ramadan 2021
Untuk memastikan awal Ramadan 1442 Hijriah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut serta membantu memantau pergerakan hilal
BMKG sudah menetapkan kriteria yang masusk kategori hilal untuk awal ramadhan dan syawal.
Bahwa kriteria ketinggian hilal untuk pengamatan di antara 60 derajat Lintang Utara sampai 60 derajat Lintang Selatan saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 12 April 2021.
Artinya, jika pada Senin 12 April besok sudah terlihat bulan dengan kriteria 60 derajat Lintang Utara sampai 60 derajat Lintang Selatan saat Matahari terbenam, maka dapat dipastikan 13 April 2021 adalah 1 Ramadan.
Baca juga: Jelang Ramadan 89 Masjid dan Musala di Jakarta Timur Disemprot Disinfektan
Tinggi hilal sendiri adalah besar sudut yang dinyatakan dari posisi proyeksi Bulan di horizon teramati hingga ke posisi pusat piringan Bulan berada.
Untuk posisi tinggi hilal positif berarti hilal berada di atas horizon pada saat Matahari terbenam.
Sementara tinggi hilal negatif berarti hilal berada di bawah horizon pada saat Matahari terbenam yang artinya akan digenapkan satu hari lagi untuk penanda awal puasa.
Secara umum, hilal di Indonesia biasanya terjadi Matahari terbenam.
Artinya jika demikian pada 12 April 2021 besok hilal berkisar antara 2,62 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan 3,66 derajat di Tua Pejat, Sumatra Barat.