Kabar Atlet

Rionny Mainaky Anggap Enteng Ejekan dari Warganet karena Terbiasa Sejak Kecil

Bagi pecinta olahraga bulu tangkis Indonesia pasti mengenal Rionny Mainaky, karena dia salah satu legendaris bulu tangkis nasional.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Valentino Verry
Humas PBSI
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky, mengaku tak terlalu merespons ejekan yang kerap diarahkan padanya oleh warganet. Menurutnya, hal itu biasa asal kritik yang bersifat membangun. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Bagi pecinta olahraga bulu tangkis Indonesia pasti mengenal Rionny Mainaky.

Ketenaran Rionny Mainaky tak hanya di Indonesia, bahkan sosoknyalah yang disebut pula membangkitkan popularitas ganda putra Jepang, saat menjadi pelatih di Jepang, sebelum akhirnya memutuskan untuk pulang kampung ke Indonesia.

Di tanah air, Rionny sempat memoles tunggal putri Indonesia, sebelum diangkat sebagai Kabidbinpres PBSI menggantikan Susy Susanti.

Menjadi pelatih, pria kelahiran Ternate ini tak luput pula dari kritikan warganet, bahkan bullying.

Baca juga: Sirkuit Nasional Bulu Tangkis Sudah Ditunggu-tunggu, PBSI Agar Persiapkan dengan Matang

Baca juga: Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna: Kemajuan Bulu Tangkis Membutuhkan Dukungan dari Banyak Pihak

"Ada lewat sosial media. Kadang bukan kritik tetapi asal bunyi, mengacaukan,” ujarnya, Minggu (11/4/2021).

“Tapi saya tidak terlalu menanggapinya berlebihan, karena kalau dilayani ya makin kena bullying kan? Bagi saya kritikan hal biasa," imbuhnya.

Usut punya usut, ada alasan seorang Rionny santai menanggapi bullying.

Pasalnya, sejak kecil dirinya telah punya pengalaman dibullying sama meski di ranah candaan pertemanan.

"Kayaknya sejak SD ya, karena saya dulu sering dijahatin/dibullying jadi suka nge bullying juga, asalkan jangan sampai kata-kata kotor," tambahnya sambil tertawa.

Tak menjadi beban, Rionny menjelaskan meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia adalah tujuan utamanya, sehingga lebih memilih menanggapi kritikan yang membangun. 

Saking fokusnya, Rionny mengaku tak punya banyak waktu untuk aktif di sosial media.

Selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny  punya kesibukan setiap harinya.

Dirinya diharapkan mampu mempertahankan serta memajukan bulu tangkis Indonesia.

Baca juga: Rionny Mainaky Kabid Binpres PBSI Sambut Baik Rencana Digelarnya Sirkuit Nasional Lagi

Baca juga: Rionny Mainaky Sambut Baik Wacana Perubahan Skor Bulu Tangkis, Karena Menguntungkan Pemain Indonesia

Hari-harinya pun lebih sering di pelatnas bekerjasama baik dengan atlet, pelatih serta pengurus lainnya untuk membawa bulu tangkis Indonesia berprestasi.

Lantas, menjadi super sibuk, bagaimana Rionny Maniaky menenangkan diri dari tekanan yang dihadapi?

"Saya selalu memanfaatkan waktu satu atau dua jam bersama keluarga. Kami duduk, mengobrol bersama, dan berdua sama-sama. Bagi saya family time seperti itu sangat penting. Saat pulang, saya dan keluarga bersama-sama bersekutu dengan Tuhan," ujarnya kepada Warta Kota, belum lama ini.

Meski hanya hitungan jam, Rionny yang dua dekadean menjadi pelatih ini tetap bersyukur.

Pasalnya, keluarganya paham betul makna kebersamaan.

"Meski satu jam tapi semua duduk sama-sama, saling cerita. Itu lebih baik daripada delapan jam tapi megang handphone masing-masing,"tambahnya.

Kebiasaan itu pula yang dibawa Rionny ke pelatnas, bagaimana memanfaatkan waktu sebaik mungkin bersama atlet dan pelatih demi menciptkan rasa kekeluargaan yang tinggi, serta motivasi untuk membawa bulu tangkis Indonesia maju.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved