Sirkuit Nasional Bulu Tangkis Sudah Ditunggu-tunggu, PBSI Agar Persiapkan dengan Matang
PBSI diminta mempersiapkan dengan matang karena banyak kalangan sudah lama menunggu sirkuit nasional bulu tangkis segera digelar.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
WARTAKOTALIVE.COM.,JAKARTA - PBSI akan menggelar sirkuit nasional setelah lebaran ini.
Program ini pun disambut baik oleh Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky.
Rionny menyebutkan sirkuit nasional sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh pemangku kepentingan bulu tangkis di Indonesia.
"Kalau bisa berjalan, saya sangat berharap sekali. Semoga Covid ini mereda ya jadi bisa digelar," ujarnya, Jumat (9/4/2021).
Rionny menjelaskan Sirkuit Nasional dapat dijadikan sebagai wadah untuk melihat bakat-bakat muda pebulu tangkis nantinya.
Baca juga: Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Berharap Bulu Tangkis Sumbang Medali di Olimpiade Tokyo 2021
Hanya saja, PBSI belum memastikan kota tempat sirkuit nasional akan digelar.
Hal ini ditambahkan oleh Broto Happy sebagai humas PBSI.
"Kami belum memutuskan kotanya dimana, masih dikaji," ujarnya.
Baca juga: Pemain Bulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Wahyu Nayaka: Mungkin Saya Kurang Hoki dan Kurang Beramal
Sementara itu, usai Pengurus Pusat PBSI dilantik, Jumat (9/4/2021), PBSI siap tancap gas untuk memajukan bulu tangkis Indonesia.
Beberapa program yang siap dilanjutkan yaitu pelatnas PBSI, menggelar sirkuit nasional seusai lebaran, mengikuti kejuaraan internasional serta menyiapkan tim menuju Olimpiade Tokyo 2021.
Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PBSI, mengatakan kemajuan olahraga bulu tangkis tidak dapat semata bergantung pada PBSI sebagai organisasi olahraga.
Baca juga: Rionny Mainaky Sambut Baik Wacana Perubahan Skor Bulu Tangkis, Karena Menguntungkan Pemain Indonesia
PBSI sebagai organisasi juga membutuhkan dukungan banyak pihak mulai dari pelatih, atlet, tenaga medis, sport science, logistik dan juga koorporasi.
Firman menjelaskan, pihaknya mengembangkan visi terwujudnya tata kelola terbaik, yang mendukung pelatihan, kompetisi, mengembangkan minat dan memberikan kesempatan bakat-bakat baru yang secara berkesinambungan, menghasilkan atlet berprestrasi serta membangun korporasi parsitipatif.