Lingkungan Hidup

Laura Seca Widyatmodjo Buat Gerakan Junior Golfers For A Cause, Galang Donasi Untuk Lingkungan Hidup

Bagi Laura Seca Widyatmodjo, anak muda harus memiliki peran membawa perubahan, termasuk mengubah paradigma berpikir masyarakat mengenai sampah.

Dokumentasi Pribadi
Pegolf muda Laura Seca Widyatmodjo yang juga siswa kelas 11 program IB diploma di SMA British School Jakarta ini membuat Gerakan Junior Golfers For A Cause. Gerakan itu bertujuan mengumpulkan donasi untuk disumbangkan ke organisasi konservasi atau edukasi lingkungan hidup. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perempuan pejuang lingkungan terus tumbuh di berbagai tempat dengan beragam aksi, pemikiran maupun inovasi.

Ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam kelestarian lingkungan.

Dengan idealisme dan impian menjaga bumi, perempuan menginspirasi komunitasnya.

Baca juga: Ramon Y Tungka Keliling 3 Candi di Yogyakarta, Berbagi Cerita Cara Merawat Alam dan Wisata Sejarah

Baca juga: Candi Darling From Home Siap Darling Ajak Generasi Muda Hijaukan Candi dari Rumah, Gimana Caranya?

Aksi perempuan berdampak sosial dan memberi dampak ekologi.

Mereka bergerak di berbagai bidang sesuai kapasitasnya masing-masing untuk satu tujuan yakni lingkungan lestari.

Salah satu perempuan belia yang memiliki aksi cinta bumi adalah Laura Seca Widyatmodjo.

Pegolf muda Laura Seca Widyatmodjo yang juga siswa kelas 11 program IB diploma di SMA British School Jakarta ini membuat Gerakan Junior Golfers For A Cause. Gerakan itu bertujuan mengumpulkan donasi untuk disumbangkan ke organisasi konservasi atau edukasi lingkungan hidup.
Pegolf muda Laura Seca Widyatmodjo yang juga siswa kelas 11 program IB diploma di SMA British School Jakarta ini membuat Gerakan Junior Golfers For A Cause. Gerakan itu bertujuan mengumpulkan donasi untuk disumbangkan ke organisasi konservasi atau edukasi lingkungan hidup. (Dokumentasi Pribadi)

Laura Seca Widyatmodjo, putri kedua pasangan Ben Widyatmodjo dan Vivian Secakusuma ini, lahir di California, AS, pada 12 Mei 2004.

Laura Seca dikenal sebagai pemain golf junior berprestasi.

Kesibukan mengejar prestasi di olahraga golf tidak membutakan matanya pada kondisi lingkungan sekitar.

Baca juga: Kolaborasi Kunci Atasi Kompleksitas Permasalahan Lingkungan Hidup

Baca juga: Wujudkan Pariwisata Ramah Lingkungan, Sandiaga Uno Gandeng Toyota Hadirkan Mobil Listrik di Bali

Bagi Laura Seca Widyatmodjo, anak muda harus memiliki peran membawa perubahan, termasuk mengubah paradigma berpikir masyarakat mengenai sampah.

"Sebagai remaja, saya peduli dengan lingkungan. Sebagai pegolf, saya pernah bermain di banyak lapangan lapangan golf indah di seluruh dunia," katanya.

Ironisnya, diantara hamparan hijau asri hamparan rumput dan tanaman lapangan golf, ia melihat sampah di beberapa aliran sungai, saluran air atau danau.

Baca juga: Yuk Intip Rumah Ovi Dian yang Punya Lapangan Golf dan Masjid Mirip di Nabawi, Boy William Melongo

Baca juga: Dirancang Desainer Australia, Golf Bandar Kemayoran Jadi Pilihan Pegolf

Akibatnya, warna air yang harusnya biru jernih, menjadi coklat.

"Menumpuknya sampah telah merusak keindahan dan kenyamanan lingkungan serta merupakan penyebab polusi udara," kata Laura Seca Widyatmodjo.

Sebagai anak muda, ia tergerak dan ingin membantu mencari solusi.

Pegolf muda Laura Seca Widyatmodjo yang juga siswa kelas 11 program IB diploma di SMA British School Jakarta ini membuat Gerakan Junior Golfers For A Cause. Gerakan itu bertujuan mengumpulkan donasi untuk disumbangkan ke organisasi konservasi atau edukasi lingkungan hidup.
Pegolf muda Laura Seca Widyatmodjo yang juga siswa kelas 11 program IB diploma di SMA British School Jakarta ini membuat Gerakan Junior Golfers For A Cause. Gerakan itu bertujuan mengumpulkan donasi untuk disumbangkan ke organisasi konservasi atau edukasi lingkungan hidup. (Dokumentasi Pribadi)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved