Lifestyle

Aktivitas Fisik Sejak Dini Berdampak pada Proses Penuaan Lebih Sehat, Yuk Olahraga!

Menjadi tua tetap sehat dan bahagia menjadi dambaan. Untuk mencapai tua dan sehat ada proses yang harus dilakukan. Salah satunya, olahraga.

Penulis: LilisSetyaningsih |
North West Physiotherapy
Ilustrasi orang lanjut usia sedang berolahraga. Olahraga rutin dilakukan sejak dini akan berdampak pada masa depan, tua menjadi lebih sehat dan bahagia. 

Hal itu dijelaskan oleh dr Bagus Putu Putra saat acara Fonterra-Anlene bertema 'Membangun Hari yang Lebih Baik dan Sehat dengan Rutin Aktivitas Fisik', Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Aneka Batik hingga Olahraga Ekstrem Dinilai Sandi Jadi Modal Kebangkitan Pariwisata Tanjung Lesung

Bagus Putu mengatakan, kunci mencegah tulang keropos atau osteoporosis yakni gaya hidup sehat aktif dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Protein, kalsium, dan vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot.

Semua itu bisa didapat dari makanan  dan minuman sehari-hari seperti daging ayam dan telur untuk protein tinggi.

Atau tahu dan segelas susu yang merupakan sumber kalsium dan vitamin D.

Hindari konsumsi alkohol, merokok, atau terlalu banyak minum kopi dan soda agar penyerapan kalsium dan pembentukan tulang baru berlangsung optimal dalam tubuh.

Namun, masih banyak masyarakat Indonesia kurang aktivitas fisik. Apalagi saat  pandemi Covid-19.

Dr Riskiyana Sukandhi Putra MKes, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementerian Kesehatan RI mengatakan, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2018, sebanyak 33,5 persen masyarakat kurang aktivitas fisik.

Pengukuran kebugaran jasmani itu dilakukan Kementerian Kesehatan pada ASN, masyarakat umum dan calon jemaah haji .

Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 45 persen tingkat kebugaran jasmani masih kurang dan sebesar 44 persen dalam kategori berat badan overweight dan obesitas.

Baca juga: Herman Dzumafo Ternyata Mengawali Hobi Olahraga Basket Sebelum Menjadi Pesepakbola Profesional

Tingkat kebugaran erat kaitannya dengan aktivitas fisik karena orang yang cukup melakukan aktivitas fisik maka tingkat kebugarannya akan baik. 

Indonesia berkomitmen untuk mendukung GAPPA (Global Action Plan for Physical Activity).

GAPPA itu diwujudkan melalui Rencana Aksi Nasional Pembudayaan Aktivitas Fisik.

Targetnya, terjadi penurunan jumlah masyarakat di Indonesia yang  kurang aktivitas fisik menjadi 28,5  persen pada tahun 2035.

"Upaya ini tentu melibatkan lintas sektor terkait dan tenaga kesehatan yang ada," ujar Riskiyana pada kesempatan sama.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved