Sport
Eng Hian Tak Targetkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu Jadi Juara di Malaysia Open dan Singapore Open
Sebelum main di Olimpiade Tokyo 2021 di 23 Juli nanti, ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu main di Malaysia Open dan Singapore Open.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
“Untuk Greysia sendiri, rencananya dia belum bicara mengenai pensiun. Tetapi, mengingat usia tentunya sudah akan ada pemikiran seperti itu. Tapi dalam jangka waktu tahun depan mungkin baru akan dipikirkan,” kata Eng Hian.
Baca juga: Pelatih Eng Hian Istirahatkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu Sebelum Tampil di BWF World Tour Finals
Baca juga: Eng Hian Siapkan Program Khusus untuk Greysia/Apriyani Jelang Indonesia Open
Baca juga: Eng Hian Akui Kondisi Fisik Pebulu Tangkis Indonesia di Bawah Jepang
"Tetapi untuk program Apriyani, sudah saya persiapkan siapa pengganti Greysia. Oleh karena itu, program PBSI dengan adanya program percepatan pemain muda. Tentu ini adalah salah satu persiapan saya untuk mempersiapkan pendamping Apriyani selanjutnya," tutur Eng Hian.
Pelatih yang akrab disapa Koh Didi itu mengutarakan bahwa dirinya sudah mengantongi beberapa nama untuk menggantikan peran Greysia Polii ketika pensiun nanti.
Namun, dia masih belum bisa membeberkan lantaran Greysia Polii masih jadi bagian penting ganda putri Indonesia.
“Jadi, saat Greysia pensiun, Apriyani tak start dari bawah. Sudah ada beberapa nama, tetapi tidak etis jika saya sebutkan sekarang,” ujar Eng Hian.
Sebelum tampil di Olimpiade Tokyo pada Juli mendatang. Greysia Polii/Apriyani direncanakan tampil di dua turnamen Asia yakni Malaysia Open dan Singapore Open.
Program Khusus
Kiini, Eng Hian tengah menyiapkan program latihan yang tepat untuk Greysia Polii.
Menurutnya, Greysia yang kini sudah menginjak usia 33 tahun pastinya mengalami penurunan fisik.
Program latihan itu disiapkan guna menjaga penampilan Greysia bersama Apriani yang masih jadi andalan Indonesia di sektor ganda putri.
Lebih khusus persiapan mereka untuk tampil di Olimpiade Tokyo mendatang.
"Tentu, ada tantangannya. Salah satunya Greysia. Saya harus buat program lagi seiring usianya bertambah," kata Eng Hian.
"Dia bukan pemain muda lagi, tentu fisik tahun lalu dan tahun ini, karena usia bertambah. Pasti ada perbedaan,” ujar Eng Hian.
"Tetapi, komitmen Greysia dan penataan program dan staf pelatih PBSI dari fisik, gizi, sport science, dan lain-lain. Ini akan dimaksimalkan sekali. Untuk program akan kami atur lagi agar peak performance nya ada di Olimpiade,” tutur Eng Hian.
Seperti diketahui, penampilan apik Greysia Polii/Apriyani Rahayu telah dibuktikan saat tampil pada tiga kejuaraan di Thailand pada awal tahun lalu.