Filler Payudara
Praktik Suntik Filler Payudara Abal-abal Sudah Jalan Lima Bulan dengan Modal Sertifikat Bodong
Tersangka praktek filler abal-abal sudah beraksi lima bulan menyuntikan cairan silikon industri kepada pasiennya. Ia beraksi sejak Oktober 2020.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Namun karena keduanya harus menjalani pengobatan akibat filler palsu itu, pemeriksaan sempat tertunda sampai Maret 2021.
Baca juga: VIDEO Dua Wanita Jadi Korban Penipuan Operasi Filler Payudara, Polres Jakbar Buka Posko Pengaduan
Keduanya harus menjalani operasi untuk menyedot sisa cairan filler abal-abal yang dimasukan ke dalam payudara mereka.
Pada Rabu (23/3/2021), SR ditangkap polisi di Tangerang Selatan.
Akibat perbuatannya para tersangka dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 77 Undang-undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran.
Selain itu kedua tersangka juga dikenakan Pasal 197 dan 198 Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
Kedua tersangka juga dikenakan Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
Terakhir kedua tersangka juga dikenakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
Padahal, cairan silikon industri yang dimasukan ke dalam payudara wanita dapat menyebabkan kematian bagi pasien.
Hal itu diungkapkan oleh anggota IDI Jakarta Barat dr Dollar saat keterangan rilis pengungkapan filler payudara abal-abal.
Dollar mengatakan, setiap benda yang dimasukan kedalam tubuh pasti memiliki dampak pada tubuh.
Terlebih yang dimasukan bukan benda yang diperuntukan untuk kesehatan melainkan cairan silikon untuk industri.
Dampaknya memasukan cairan silikon industri ke tubuh manusia kata dr Dollar, bisa mengakibatkan infeksi, abses, atau nanah pada bagian yang disuntik.
"Kalau tidak cepat ditolong bisa sampai kematian. Apalagi saat Pandemi Covid-19 seperti ini penyakit seperti ini bisa saja bisa berbahaya," ujarnya di Mapolres Metro Jakarta Barat.
Baca juga: Dokter Gadungan yang Buat Payudara Wanita Bolong Diringkus Polisi di Tangerang
Oleh karena itu dr Dollar meminta agar masyarakat berhati-hati dalam melakukan filler kecantikan.
Ia mengimbau masyarakat agar melakukan operasi atau filler kecantikan yang memenuhi standar prosedur.