Virus Corona Jakarta
Besok Rabu 7 April 2021, Enam Sekolah di Jakarta Utara Akan Uji Coba Belajar Tatap Muka
SDN Rorotan 02 Pagi, SDN Sukapura 01 Pagi, SMKS Walang Jaya, dan SMAK Penabur Kelapa Gading Rabu (7/4/2021) besok akan uji coba belajar tatap muka.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK -- Sebanyak enam sekolah di Jakarta Utara akan menggelar kegiatan uji coba belajar tatap muka yang akan dilaksanakan pada Rabu (7/4/2021) besok.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara Purwanto mengatakan, di wilayahnya ada empat sekolah yang dijadwalkan melaksanakan kegiatan uji coba belajar tatap muka.
Empat sekolah yang dimaksud Purwanto yakni SDN Rorotan 02 Pagi, SDN Sukapura 01 Pagi, SMKS Walang Jaya, dan SMAK Penabur Kelapa Gading.
Video: Vaksinasi Lancar, Wali Kota Depok Berharap Pendemi Hilang
"Besok akan digelar uji coba belajar tatap muka di sekolah yang sudah lulus asesmen (evaluasi)," ujar Purwanto, Selasa (6/4/2021).
Keempat sekolah tersebut telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan yakni sarana dan prasarana kemudian tenaga pendidik yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19.
Selain itu wali siswa juga telah membuat surat pernyataan bahwa anaknya diizinkan mengikuti belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Ganjar Minta Prioritaskan Vaksinasi Guru Guna Menunjang Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan Sebut Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Cegah Pelajar Candu Gadget
“Belajar tatap muka ini hanya diperuntukkan bagi siswa mulai dari kelas empat SD hingga tiga SMA atau sederajat,” sambung Purwanto.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara Sri Rahayu Asih Subekti menambahkan bila di wilayahnya hanya ada dua sekolah yang ikut uji coba belajar tatap muka.
Kedua sekolah tersebut yakni di SDN Pejagalan 03 dan SDN Pademangan Barat 11. Nantinya uji coba belajar tatap muka hanya berlangsung empat jam yakni pukul 07.00-10.00 WIB.
"Nantinya hanya sepertiga dari keseluruhan siswa di sekolah tersebut yang ikut uji coba belajar tatap muka. Sisanya masih belajar daring," jelasnya.
Baca juga: PEMBELAJARAN Tatap Muka di Jakarta Hanya Kelas 4 SD, 7 SMP dan 10 SMA, Ini Alasannya
Uji coba belajar tatap muka tersebut bertujuan untuk mengembalikan kegiatan belajar mengajar secara langsung pada masa pandemi Covid-19.
"Khusus tenaga pengajar yang memiliki penyakit beresiko terpapar Covid-19 tidak mengikuti uji coba belajar tatap muka. Mereka tetap mengajar melalui daring," tutupnya. (jhs)