Berita Nasional

Ungkap Pengalaman Pertamanya Menginap di Nepal Van Java, Sandiaga Uno : Pemandangannya Epik

Ungkap Pengalaman Pertamanya Menginap di Nepal Van Java, Sandiaga Uno : Pemandangannya Epik

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno meninjau Dusun Butuh yang terletak di kaki Gunung Sumbing, tepatnya Desa Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu (3/4/2021).  

"Jadi mari kita jaga, kita berwisata dengan panduan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," imbuhnya.

Solusi di Tengah Keterbatasan

Pandemi Covid-19 diungkapkan Sandiaga Uno membatasi ruang gerak masyarakat, termasuk pelarangan mudik lebaran yang kembali diberlakukan pada tahun ini. 

Walau begitu, lewat skema penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro, masyarakat lokal diungkapkannya tetap dapat plesiran. 

Objek wisata lokal pun tetap dibuka guna mendorong pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). 

"Sekarang mudik ditiadakan, keputusan pemerintah harus kita dukung, tapi Dusun Butuh ini harus siap, karena pasti akan ada kunjungan yang sangat luar biasa, warga Kota Magelang, mungkin Semarang yang tidak bisa mudik akhirnya (berwisata) cari yang dekat," ungkap Sandiaga Uno.

"Jadi protokol kesehatan harus dijaga, jangan sampai kita lengah, jangan ada klaster wisata," tambahnya.

Baca juga: Kunjungi Dusun Semilir, Sandiaga Uno Buktikan Pelaku Usaha Parekraf Siap Sambut Era Pariwisata Baru

Langkah tersebut diungkapkan Sandiaga Uno menjadi bukti pentingnya sektor parekraf yang menghadirkan solusi, bukan menjadi pemicu pandemi covid-19.

"Kita gerakan ekonomi," imbuhnya bersemangat.

Akan tetapi, inovasi ditegaskan Sandiaga Uno harus terus dilakukan. 

Dirinya mencatat sejumlah hal yang harus dilakukan untuk menyempurnakan Dusun Butuh untuk naik kelas. 

Di antaranya, perbaikan infrastruktur jalan serta penyediaan transportasi dengan konsep kolaborasi bersama warga setempat. 

Selain itu, peningkatan jaringan telekomunikasi, khususnya sambungan Internet guna mendukung program staycation maupun kebutuhan gaya hidup masyarakat saat ini. 

"Selanjutnya adaptasi dari segi digitalisasinya. Pembayaran harus ditingkatkan pakai Qrisk, pemasaran pakai instagram dan Aplikasi Plesiran," tambahnya.

Mengakhiri pertemuannya, dirinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif merubah wajah Dusun Butuh menjadi destinasi wisata unggulan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved