Paskah
Perayaan Jumat Agung di GPIB Bojonggede Berlangsung Khidmat, dengan Kemanan yang Ketat
Pengamanan ketat yang dilakukan Kepolisian itu sebagai salah satu bentuk antisipasi guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, BOJONGGEDE - Suasana perayaan Jumat Agung dan Paskah di GPIB Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jumat (2/4/2021) berlangsung khidmat.
Pantauan TribunnewsBogor.com, di depan GPIB Bojonggede, Kabupaten Bogor aparat Kepolisian tampak melakukan penjagaan ketat agar kegiatan peribadahan berjalan lancar.
Pengamanan ketat yang dilakukan Kepolisian itu sebagai salah satu bentuk antisipasi guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Bhabinkamtibmas Desa Bojonggede, Aipda Sodikin mengatakan bahwa dalam kegiatan ini pihak keamanan bertugas demi lancarnya kegiatan ibadah keagamaan.
Baca juga: Link Streaming dan Jadwal Misa Online Jumat Agung 2 April di Gereja Jakarta dan Sekitarnya
Baca juga: Kumpulan Ucapan Jumat Agung 2021 Cocok Dibagikan di Media Sosial Sebelum Perayaan Paskah
"Kondisi pengamanan rumah ibadah GPIB Bojonggede, Kabupaten Bogor dijaga oleh anggota Polsek dan anggota Intelkam Polres Depok," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.
Lebih lanjut, Sodikin membeberkan bahwa khusus pihak Kepolisian, anggota yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan jumlahnya mencapai enam orang.
"Memang ada peningkatan jumlah terkait pengamanan Hari Paskah. Anggota Polsek Bojonggede yang bertugas 3 orang dan anggota Polres juga 3 orang," jelasnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 5.590 Personel untuk Mengamankan 833 Gereja di Jadetabek saat Paskah
"Terkait Pengamanan Lebih diperketat, itu dilakukan sebagai menjaga kelancaraan umat beragama saat menjalankan ibadah," tambahnya.
Sodikin berharap kegiatan ibadah keagamaan tersebut dapat berjalan lancar, aman serta khidmat.
"Untuk harapan semoga kegiatan ibadah Paskah berjalan dengan aman dan kondusif terutama di wilayah Desa Bojonggede," tandasnya.
Antisipasi Serangan Teroris Saat Perayaan Paskah, Kapolres Bogor Minta Laporkan Orang yang Dicurigai
Antisipasi serangan teroris saat perayaan Paskah, Kapolres Bogor minta laporkan orang yang dicurigai.
Jelang Perayaan Jumat Agung pada 2 April hingga Hari Paskah pada Minggu 4 April 2021, Polsek Cileungsi memperketat keamanan tempat-tempat ibadah umat Kristiani di wilayah ini.
Pengetatan keamanan ini dilakukan mengusul peristiwa bom bunuh diri oleh teroris di Gereja Katedral Makasar pada Minggu (28/3/2021) dan aksi teroris di Mabes Polri Jakarta pada Rabu (31/3/2021).
Kapolsek Cileungsi, Kompol Andri Alam Wijaya, mengatakan Polsek Cileungsi sudah melakukan rapat koordinasi pengamanan Perayaan Paskah pada Rabu (31/03)
“Rapat Kordinasi pengamanan Perayaan Hari Paskah ini diikuti oleh Muspika Cileungsi serta Ketua Gereja se-Kecamatan Cileungsi,” ujar Andri, Kamis (1/4/2021).
“Ini merupakan sebagai langkah kesiapan lakukan pengamatan di Hari Paskah,” imbuhnya.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Ditargetkan Juli 2021 Pemkab Bogor Gencar Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik
Untuk mengantisipasi terjadinya kejadian bom bunuh diri di Makassar terulang kembali, Polsek Cileungsi bersama unsur terkait siap memberikan pengamanan bagi para jamaat yang akan melakukan ibadah Paskah pada gereja-geraja di wilayah Kecamatan Cileungsi.
“Demi menjaga kondusifitas dan memastikan ibadah perayaan Paskah nanti berjalan sesuai Protokol kesehatan, kami akan tempatkan personil-personil yang nantinya akan lakukan penjagaan di setiap gereja - gereja,” ungkap Andri.
Baca juga: Alhamdulillah, Nenek 63 Tahun di Parung Bogor yang Kecebur Sumur Sudah Siuman
Kapolres Bogor, AKBP Harun, mengatakan, pengamanan di tempat-tempat ibadah seperti gereja akan diperketat menjelang dilaksanakannya ibadah Jumat Agung besok.
“Kami akan lakukan pengamanan ketat sesuai SOP (Standar Operasional Prosesur) yang telah ditetapkan sehingga masyarakat yang akan melakukan ibadah pun merasa tenang,” papar Harun.
Baca juga: Kutuk Aksi Terorisme, Ketua DPRD Kabupaten Bogor: Tidak Ada Agama Mengajarkan Kekerasan
Dengan kejadian yang baru saja terjadi di Mabes Polri, Harun berpesan kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bogor untuk tetap tenang dan tidak panik.
“Percayakan kepada kepolisian untuk mengungkap kejadian tersebut,” tuturnya.
Mantan Kapolres Lamongan ini mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing dengan menjunjung tinggi toleransi, meningkatkan kewaspadaan dan pelaksanaan Siskamling serta peduli terhadap lingkungan.
“Jika ada orang tidak dikenal dan orang yang mencurigakan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat. Ayo bersama-sama kita tangkal radikalisme menuju Indonesia yang aman dan damai,” pungkas Harun.
Penulis: Yudistira Wanne/Hironimus Rama
