Penembakan di Mabes Polri

UPDATE Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Zakiah Aini

Kepemilikan senjata api untuk beladiri diatur dalam SK Kapolri No 82 Tahun 2004. Peraturan ini diperbarui menjadi Peraturan Kapolri No 18 Tahun 2015.

Warta Kota/Desy Selviany
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mendatangi rumah penyerang Mabes Polri Zakiah Aini di Kepala Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Jupriono meminta agar tidak ada yang mengucilkan keluarga terduga teroris. 

"Masih didalami masalah senjatanya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Kamis.

Baca juga: Seharian tidak Pulang, Orang Tua Zakiah Aini Penyerang Mabes Polri Hampir Lapor Polisi

Saat ditanya apakah jenis senjata yang digunakan pelaku ZA adalah senjata organik atau rakitan, Rusdi mengatakan "senjata beneran (asli senjata api-red)".

Ketika ditanya lebih lanjut apakah jenis senjata air gun, Ia pun menjawab sedang didalami pihaknya.

"Senjata beneran. Sedang didalami," ucap Rusdi.

Menurut Rusdi, pada saat kejadian pelaku hanya membawa senjata api, tidak ditemukan senjata tajam lainnya.

Baca juga: Orangtua Baru Sadar Zakiah Aini Terpapar Paham Radikalisme Setelah Mengecek Akun Instagram-nya

Polri juga tengah mendalami teknis apakah senjata pelaku tersebut dapat dibeli bebas di pasaran.

Rusdi juga menyatakan senjata tersebut dibawa sendiri oleh pelaku, bukan mengambil senjata milik petugas yang ada di pos penjagaan.

Selain itu, Polri juga menelusuri keanggotaan pelaku dalam organisasi klub penembak menyusul ditemukan-nya kartu tanda anggota (KTA) Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin).

"Polri sedang mendalami berkoordinasi dengan Perbakin masalah klub ini sedang didalami," ujarnya.

Baca juga: Dari Mana Zakiah Aini Dapat Senjata? Polri: Sekarang Kan Internet Luar Biasa

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (31/3) sekitar pukul 16.30 WIB, terduga teroris yang mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri.

Terduga teroris tersebut sempat menodongkan senjata api kepada aparat yang sedang bertugas di sekitar gerbang Mabes Polri.

Tidak menunggu lama terduga teroris berjenis kelamin perempuan tersebut langsung dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas karena telah mengancam keselamatan. (Antaranews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved