Kabar Artis

Reza Rahadian dan Manoj Punjabi Sambut Positif Upaya Pemerintah Hidupkan Bioskop Kembali

Aktor Reza Rahadian dan produser Manoj Punjabi bahagia karena pemerintah Indonesia mulai menanggapi surat terbuka dari sineas film Indonesia.

Penulis: Bayu Indra Permana |
Warta Kota/Bayu Indra Permana
Reza Rahadian dan Manoj Punjabi setelah nonton bareng di XXI Plaza Senayan Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021). 

Sebelum diundang bertemu Presiden Joko Widodo, insan film Indonesia mengirim surat terbuka untuk menyelamatkan industri perfilman Indonesia.

Baca juga: Ardhito Pramono Dapatkan Piala Citra Festival Film Indonesia 2020 Sebagai Pencipta Lagu Tema Terbaik

Baca juga: 7 Sutradara Film Indonesia Pilih 7 Novel Terbaik Falcon Script Hunt 2020 Untuk Diangkat ke Film

Surat terbuka itu disampaikan insan film Indonesia setelah industri film negeri ini mulai terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Chand Parwez, Ketua Badan Perfilman Indonesia dan Produser Starvision Plus, mengapresiasi atas respon cepat yang dilakukan pemerintah.

"Segenap pekerja film berterima kasih atas respon cepat bapak presiden, menparekraf, dan jajaran Kabinet Indonesia Maju," kata Chand Parwez, Kamis (11/3/2021).

"Semoga setiap langkah konkret koordinasi pemerintah pusat, daerah dan pelaku industri akan mengembalikan film Indonesia kembali berjaya di bioskop," katanya.

Presiden Joko Widodo menerima dan menyambut baik permintaan pelaku industri film untuk menyelamatkan industri perfilman di Indonesia.

Baca juga: Film Asih 2 Jadi Film Indonesia Pertama Diluncurkan di Bioskop saat Masa Pandemi Virus Corona

Baca juga: Daftar Lengkap Nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2020, Muncul Pendatang Baru Masuk Nomine

Presiden Joko Widodo menerima perwakilan insan film Indonesia di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Presiden Joko Widodo menerima perwakilan insan film Indonesia di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (9/3/2021). (istimewa)

Jokowi menyatakan, pemerintah akan segera berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menyusun paket stimulus sambil terus berkomunikasi dengan pelaku industri.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan melakukan sertifikasi CHSE untuk bioskop di Indonesia.

CHSE adalah cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keselamatan) dan environmental sustainability (pelestarian lingkungan).

Untuk bioskop seperti yang dilakukan di sektor pariwisata lainnya, CHSE dilakukan untuk meyakinkan penonton bahwa bioskop tetap aman dari Covid-19.

"Film Indonesia adalah bakti kami untuk negeri. Kami siap kerjasama serta menyiapkan langkah konkret dan strategi matang bersama pemerintah," kata Chand Parwez.

Pandemi Covid-19 membuat industri perfilman Indonesia terpuruk tahun 2020.

Baca juga: Film Indonesia Diputar di Netflix Mulai Oktober 2020, Dari Hujan Bulan Juni hingga Milly & Mamet

Baca juga: Terpilih 12 Film Cerita Panjang Indonesia yang Lolos Kurasi Festival Film Indonesia 2020, Apa Saja?

Setahun sebelumnya, tahun 2019, industri film Indonesia menduduki posisi 10 besar dunia.

Dampak pandemi bagi pekerja film juga sangat besar.

Pada 2019, terdapat 129 judul film nasional yang dirilis di bioskop dengan total penonton film nasional sebesar 52 juta orang.

Selama pandemi, tercatat sampai akhir Februari 2021, menunjukkan, hanya 9 judul film nasional yang dirilis di bioskop.

Total penonton hanya mencapai sekitar 400.000 orang.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved