Pojok Legislator
Kisah Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Meniti Karier dari Nol, Bertemu Prabowo Subianto
Kisah Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meniti karier dari nol, bertemu Prabowo Subianto.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Kisah Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meniti karier dari nol, bertemu Prabowo Subianto.
Rezeki, jodoh, dan kematian hanya Tuhan YME yang tahu. Sebab itu, manusia harus berusaha keras untuk mewujudkan impiannya.
Demikian juga dengan Rudy Susmanto. Sebab itu, setelah lulus dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rudy
ingin membahagiakan orangtuanya.
Pria berusia 36 tahun itu mencoba mengikuti jejak karier militer sang ayah yang merupakan anggota Kopassus TNI AD.
Rudy pun mendaftar jadi prajurit Tamtama dan Bintara, namun tak diterima. Demikian juga saat mendaftarke Akademi Polisi dan Akademi Militer.
"Bapak saya bilang ingin melihat anak-anaknya menjadi orang yang lebih baik darinya, makanya saya merantau ke Jakarta," kata Rudy Susmanto.
Baca juga: Kisah Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Meniti Karier dari Nol, Ternyata Anak Tentara
Hanya menganggur beberapa hari Rudy pun dipanggil untuk bekerja di perusahaan asing di Jakarta.
Mungkin sudah takdir dari Allah SWT, Rudy pun bertemu dengan Prabowo Subianto dan kemudian bekerja dengan mantan Danjen Kopassus itu.
"Waktu Pak Prabowo tanya bapak saya kerja dimana, saya bilang anggota Kopassus berpangkat rendah. Pak Prabowo tidak akan kenal," ujar Rudy Susmanto.
"Setelah saya sebut nama bapak saya ternyata Pak Prabowo kenal. Beliau bilang bapak saya anak buahnya. Lalu Pak Prabowo bilang sudah ikut saya kerja," tambahnya.
Baca juga: Kisah Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Meniti Karier dari Nol, Sempat Jadi Asisten Dosen
Setelah mendapatkan perintah untuk ikut bekerja bersama Prabowo Subianto, Rudy Susmanto meminta izin untuk pamit dari tempatnya bekerja.
Ia ingin pamit agar tidak ada luka antara dirinya dengan perusahaan tempat bekerja saat itu.
"Saya masuk kerja baik-baik, maka saya keluar juga harus baik-baik. Kemudian saya bergabung dengan Pak Prabowo," tuturnya.
Pada tahun 2008 Rudy Susmanto bekerja untuk Prabowo Subianto. Namun, ia bekerja untuk perusahaan yang dimiliki Prabowo.

Partai Gerindra berdiri tahun 2008 dan ia tetap fokus dengan perusahaan yang dipunyai Prabowo Subianto.
Meski demikian ia tetap membantu Partai Gerindra.
"Saya tidak terjun aktif ke dunia politik. Saya masih mendampingi Pak Prabowo. Kemudian saya fokus di Pilpres 2009 dan 2014," kata Rudy Susmanto.
"Pak Prabowo adalah guru hidup dan mentor saya. Beliau yangmendidik dan menggembleng saya,"paparnya.
Lahir di Kabupaten Sukoharjo
Rudy Susmanto lahir di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Banyak orang menyebutnya dengan nama Solo.
Pria berperawakan tinggi besar itu lahir pada 15 Agustus 1985.
Baca juga: Kisah Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Meniti Karier dari Nol, Dibeliin Vespa Tanpa BPKB
Walaupun lahir di Sukoharjo, ternyata orangtua Rudy berasal dari tanah Pajajaran.
Sang ayah asli dari Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sedangkan ibu berasal dari Sumedang, Jawa Barat.
Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Rudy Susmanto Harap Perempuan Bogor Jadi Ujung Tombak Pandemi Berakhir
Rudy berasal dari keluarga besar TNI Angkatan Darat (AD). Kakeknya merupakan anggota Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).
Sedangkan ayahnya merupakan anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Sang ayah tergabung dalam Grup 2 Kopassus.
Sebab itu lah Rudy dan keluarga berpindah tempat tinggal mengikuti tugas sang ayah.
Dari Kabupaten Sukoharjo. Lalu pindah ke Pusdik Kopassus di Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat.