Partai Politik

Ahmad Yani Jadi Ketua Umum, Pengurus Partai Masyumi 55 Persen Bakal Diisi Pemuda di Bawah 40 Tahun

Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani terpilih sebagai Ketua Umum Partai Masyumi.

ISTIMEWA
Ahmad Yani diberikan amanah oleh Majelis Syuro Partai Masyumi yang dipimpin Abdullah Hehamahua, sebagai ketua umum. 

Keduanya dianggap tak memiliki afiliasi, baik kepada NU ataupun Muhammadiyah.

Menurutnya, ada kebiasaan kursi Menteri Agama akan diberikan kepada perwakilan NU.

Sementara, kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diberikan kepada perwakilan Muhammadiyah.

Baca juga: Mahfud MD: Rizieq Shihab Bukan Khomeini, Pengikutnya Tidak Banyak

"Dalam situasi ini, wajib kita mendirikan partai Islam ideologis kaffah," jelas Cholil.

Selain itu, alasan Partai Masyumi bangkit kembali disebut Cholil, tak lepas dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tak menanggapi permintaan untuk menampung massa 212 dan massa dari eks Partai Bulan Bintang (PBB).

Cholil mengungkap dirinya pernah dijenguk oleh politikus PKS Hidayat Nur Wahid sewaktu sakit.

Baca juga: Jaksa Agung Divonis Bersalah oleh PTUN, Jamdatun: Kami akan Banding Keputusan yang Tidak Benar

Di sana, dia meminta PKS agar menampung kedua massa tersebut.

Namun, lantaran permintaan itu tidak ditanggapi, Cholil percaya Partai Masyumi akan menjadi satu-satunya tumpuan untuk menampung kedua massa itu.

"Insyaallah Masyumi satu-satunya yang menjadi tumpuan kita, karena kita pernah berdiskusi dengan Hidayat Nur Wahid ketika saya sakit."

Baca juga: Jurus Baru Lawan Covid-19, Pemkab Bekasi Ajak Warga Terapkan 3W

"Ngobrol 2 jam dan saya minta PKS menampung massa 212, massa eks PBB."

"Beliau berpikir lama, akan musyawarah, akhirnya sekarang tidak ada kabar."

"Maka saya berkesimpulan PKS tidak bersedia menampung massa umat Islam 212 dan mantan aktivis PBB."

Baca juga: Gatot Nurmantyo Dianugerahi Bintang Mahaputera, Deklarator KAMI: Cara Jinakkan Orang Beda Sikap

"Tidak ada jalan lain, kita mendirikan Partai Masyumi yang dulu pernah berjaya," beber Cholil.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Partai Masyumi hidup lagi, setelah dideklarasikan kembali, Sabtu (7/11/2020).

Deklarasi Partai Masyumi ini bertepatan dengan HUT ke-75 partai yang didirikan pada 1945 silam.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 6 November 2020: Pasien Positif 429.574, Sembuh 360.705 Orang

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved