Kasus Penembakan
Dari Reka Ulang, Terkuak Anggota TNI Menjadi Korban Pertama yang Ditembak di RM Cafe
Hal itu terungkap dalam rekontruksi yang digelar Polda Metro Jaya di tempat kejadian perkara (TKP) Senin (29/3/2021).
Penulis: Desy Selviany | Editor: Feryanto Hadi
Namun begitu, Cornelius tetap menembakan senjata apinya kepada Sinurat.
"Cornelius tembakan senjata api miliknya ke korban Sinurat," kata penyidik.
Hal itu membuat Sinurat terjatuh. Tidak puas dengan tembakan pertama, Cornelius kembali menembakan senjata apinya ke Sinurat untuk kedua kalinya.
Mendengar tembakan, para saksi yang berada di RM kafe pun berhamburan.
Sebagian ada yang berlari ke luar kafe, sebagian ada yang bersembunyi di belakang sofa, dan ada juga yang berlari ke kantor RM Kafe untuk berlindung.
Selain menembak Sinurat, Cornelius juga menembak manajer kafe Hutapea, kasir kafe Doran S Manik, dan bartender Ferry Saut Simanjuntak.
Baca juga: Penembakan Misterius Teror Warga Perumahan Bukit Serpong Mas Tangsel, Polisi Enggan Berkomentar
Baca juga: Penembakan 6 Anggota FPI Disebut Pelanggaran HAM Berat, Mahfud MD Minta Bukti, Bukan Keyakinan
Dari keempat korban yang ditembak, hanya Hutapea yang selamat dari tembakan tersebut.
Diketahui sebelumnya insiden penembakan di RM Kafe Peristiwa yang terjadi Kamis (25/2/2021) sekira pukul 02.00 WIB dipicu dari Bripka CS yang menolak membayar tagihan minuman senilai Rp3,3 juta.
Ia pun terlibat cekcok dengan pegawai kafe dan anggota TNI yang berada di lokasi. Di tengah cekcok, Bripka CS mengeluarkan tembakan dan mengenai empat orang.
Tiga orang tewas dan satu orang alami luka akibat insiden tersebut.
Saat ini Bripka CS sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.
Tinggalkan dua anak
Praka Martinus Riski Kardo Sinurat (30), anggota TNI yang menjadi korban penembakan oknum anggota Polri, Bripka Cornelius Siahaan tercatat sebagai anggota Kostrad TNI AD.
Dandenma Kostrad Kolonel Inf Wahyu Dili Yudha Irawan mengatakan, sebelumnya Praka Martinus Riski Kardo Sinurat tercatat berdinas di lingkungan Kostrad TNI AD.
“Korban anggota Tamtama dari Kompi Pengawal (Kostrad)," kata Wahyu di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/2/2021), terkait sosok Praka Martinus Riski Kardo Sinurat.