Asyik, Sekarang Beli Popcorn Sweet Glaze Medium di Bioskop XXI Gratis Refill Lho, Begini Caranya
Setiap pembelian Popcorn Sweet Glaze Medium gratis untuk refill di Cinema XXI. Simak caranya.
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
Airlangga mengatakan, alam kesempatan kali ini perwakilan dari perfilman menyampaikan bahwa sejak industri film diangkat dari Daftar Negatif Investasi (DNI) di tahun 2016, industri film Indonesia mengalami peningkatan 20 persen dari segi investasi.
Pada akhirnya, industri film tanah air mampu tumbuh dan masuk dalam 10 industri film terbesar di dunia, sehingga merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah industri perfilman Indonesia.
Selanjutnya, Airlangga menanggapi bahwa bioskop sudah dapat dibuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, tetapi antusiasme masyarakat untuk kembali menonton di bioskop memang belum pulih seperti dulu.
Baca juga: KABAR GEMBIRA! Bioskop dan Arena Permainan Anak Sudah Boleh Buka Kembali
Baca juga: Bioskop di Kabupaten Bogor Diizinkan Beroperasi, Cibinong City Mall Rencanakan Buka Pekan Ini
“Pemerintah pasti mendukung penuh upaya kampanye nonton di bioskop yang aman, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Saya berharap bioskop-bioskop bisa lebih gencar lagi menggaungkan bahwa nonton di bioskop akan tetap aman dengan memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya melalui laman ekon.go.id, Sabtu (20/3/2021).
Menurut Airlangga, kalau stigma aman itu bisa sampai ke publik, mereka akan kembali berani nonton di bioskop dan jika memenuhi persyaratan, nanti akan pemerintah dorong.
Adapun menutup audiensi kali ini, para insan perfilman yang hadir sepakat untuk membuat lebih rinci lagi terkait ide-ide yang telah disampaikan.
"Rincian tersebut akan disusun oleh working group yang ada dan tentunya juga didukung oleh riset-riset sebagaimana yang diminta oleh pemerintah," ucapnya.
Airlangga menyatakan, upaya untuk memulihkan ekonomi nasional terus dilakukan pemerintah.
Upaya itu, terutama setelah beberapa waktu lalu menerima audiensi dari para pelaku industri kreatif khususnya animasi dan komik.
“Bapak Presiden secara langsung telah memberi arahan kepada saya, khusus untuk industri perfilman, pekerja film dan pekerja budaya. Maka dari itu kehadiran ini sangat penting, saya juga sudah menerima usulan-usulan yang telah disampaikan teman-teman kepada Bapak Presiden,” kata Airlangga.
Pada kesempatan tersebut, para insan perfilman yang hadir menyampaikan bahwa 90 persen pemasukan industri perfilman berasal dari bioskop yang merupakan hilir dari industri ini.
Baca juga: Bioskop Sepi Penonton, Nonton Film Lewat OTT Jadi Pilihan Pecinta Film di Masa Pandemi Covid-19?
Baca juga: CATAT, Ini Daftar Film yang Sedang dan Akan Tayang di Bioskop Indonesia Sepanjang Januari 2021
"Mereka menerangkan bahwa pemutaran film melalui digital platform atau streaming belum bisa memenuhi kebutuhan produksi film," katanya.
Airlangga menjelaskan, ramainya bioskop memiliki efek sampai ke pekerja film, sehingga kampanye menonton film di bioskop perlu digaungkan.
Selain itu, lanjut dia, merekapun menyampaikan usulan stimulus pengalokasian dana pemulihan ekonomi nasional demi mendukung industri perfilman Indonesia.
“Saya telah membaca usulan-usulan yang disampaikan terkait alokasi dana pemulihan ekonomi nasional untuk sektor perfilman. Dari audiensi ini saya berharap bisa mendapatkan data-data yang konkret dan akuntabel, sehingga bisa mendukung pemerintah dalam mengambil keputusan, khususnya kebijakan mendukung pemulihan di sektor perfilman,” pungkasnya. (Yanuar Riezqi Yovanda)