Kunjungi Museum Gedung Juang Pengunjung Sebut Dulu Bau Kelelawar Sekarang Digital Bikin Enggak Bosan
Bagi pengunjung yang hendak masuk ke dalam museum Gedung Juang Tambun juga dibatasi jumlah hanya 20 orang saja.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBUN --- Antusias warga mengunjungi Museum Gedung Juang 45 Tambun, di Jalan Sultan Hasanudin, Desa Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat cukup tinggi, Kamis (25/3).
Sejumlah warga datang silih berganti ke lokasi Gedung Juang Tambun yang telah direvitalisasi tersebut.
Ketika hendak masuk area museum, petugas keamanan melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung. Mereka diarahkan untuk parkir ke lokasi yang telah disediakan.
Bagi pengunjung yang hendak masuk ke dalam museum Gedung Juang Tambun juga dibatasi jumlah hanya 20 orang saja.
Mereka masuk bergantian, yang lain diminta menunggu di halaman Museum Gedung Juang tersebut.
Pangamatan Wartakotalive.com, untuk kondisi di dalam Gedung Juang Tambun sangat berbeda sebelum dilakukan revitalisasi.
Awalnya, dalam gedung itu kosong tak ada apapun. Bahkan kondisinya sangat memprihatikan.
Banyak sejumlah kerusakan di sejumlah bagian, khususnya bagian atap Gedung Juang yang jebol.
Akan tetapi saat ini pemandangannya jauh berbeda, area Gedung Juang itu tertutup kaca dengan menggunakan air conditioner atau AC.
Gedung yang memiliki dua lantai itu kini diisi sejumlah ornamen, maupun benda-benda bersejarah.
Konsep digital pada museum itu juga sangat kentara. Nampak, ada sejumlah layar yang nampilkan video tentang sejarah Kabupaten Bekasi.
Mulai dari masa kerjaaan, penjajahan, perjuangan hingga kemerdekaan.
Pada lantai satu Museum Gedung Juang terdapat miniatur Bupati Kabupaten Bekasi dari massa ke massa.
Lalu, ada layar digital yang menjelaskan masa pra sejarah Kabupaten Bekasi yakni kebudayaan Buni serta ada benda peninggalan kebudayaan Buni seperti peralatan maupun kerangka manusia buni.
Seorang pengunjung asal Cikarang Sepri (29) mengaku takjub atas perubahan yang terjadi pada Gedung Juang Tambun pasca direvitalisasi.
“Tentu sangat senang ya, Kabupaten Bekasi punya ini. Kondisinya juga dibuat jadi lebih bagus, lebih keren,” katanya, pada Kamis (25/3/2021).