Berita Jakarta

DKI Bakal Bangun 21 Jembatan Penyeberangan, Desain Setiap JPO Beda dan Dilengkapi Lift untuk Difabel

Pemprov DKI Jakarta pada 2021 berencana membangun 21 jembatan penyeberangan orang yang tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota.

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Pemprov DKI Jakarta pada 2021 berencana membangun 21 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota. Foto ilustrasi: Warga berjalan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gelora Bung Karno yang menampilkan warna bendera Selandia Baru di Senayan, Jakarta, Sabtu (16/3/2019). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Wajah Ibu Kota Jakarta bakal semakin memesona dengan rencana kehadiran 21 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang akan dibangun pada 2021 ini.

Ke-21 JPO itu rencananya akan tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Keindahan wajah Ibu Kota akan semakin menarik minat warga DKI dan juga wisatawan karena setiap JPO desainnya tidak sama satu dengan yang lain.

Video: Stasiun MRT Jakarta Sediakan Jalur Khusus Sepeda

Tidak hanya itu, ke-21 JPO itu juga didesain dengan mengakomodasi kearifan lokal.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 2021 berencana membangun 21 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho mengatakan, JPO ini akan dirancang berbeda dengan sebelumnya karena pemprov tak ingin JPO sekadar memindahkan orang dari satu sisi ke sisi lainnya.

Baca juga: DKI Berencana Bangun JPO Bertema Nakes, Komisi D DPRD: Lebih Baik Didepositokan ke Anak Nakes Gugur

Baca juga: Pandemi Covid-19 Berimbas Tertundanya Revitalisasi JPO Karet Sudirman

"Namun sekarang JPO menjadi tempat pengalaman baru. Jadi selain JPO jadi tempat menyeberang, jadi orang nyeberang dapat kesan baru, pengalaman baru," kata Hari di Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Hari menyebut pihaknya berencana membangun JPO dengan mengakomodasi kearifan lokal. Nantinya desain antar-JPO tidak sama satu sama lain.

"Jadi setiap JPO yang akan kita bangun pasti berbeda-beda. Modelnya berbeda, kita sesuaikan dengan kearifan lokal," ujarnya.

Ia mencontohkan, pembangunan JPO di depan Polda Metro Jaya dan Bundaran Senayan yang rancangannya menyesuaikan dengan kearifan lokal.

Baca juga: Sempat Tertunda Akibat Covid-19, Revitalisasi JPO Karet Sudirman Dilakukan tahun 2021

Selain itu, menurut Hari, Pemprov DKI bakal menyiapkan satu lift di setiap JPO untuk mengakomodasi kaum difabel, ibu hamil maupun lansia.

Hari juga mengatakan pihaknya berencana membangun JPO di kawasan Sudirman-Thamrin agar dapat dilewati sepeda.

Untuk JPO Thamrin-Sudirman tahap dua ini untuk memperkenalkan aksesbilitas, selain untuk pengguna pejalan kaki juga untuk ke jalur sepeda.

"Jadi jalan sepeda selama ini belum bisa melingkar dari arah Thamrin-Sudirman. Sebaliknya juga, sehingga nanti kita akan buat jalur sepeda bisa melewati JPO," ujarnya.

Baca juga: Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan Revitalisasi JPO Karet Sudirman untuk Mengenang Jasa Nakes

Adapun 21 JPO yang sudah memiliki rekomendasi teknis dari Dinas Perhubungan yang direncanakan dibangun pada 2021 oleh Pemprov DKI, yakni:

1. Jl I Gusti Ngurah Rai, Stasiun Klender Baru

2. Jl Raden Inten II, Buaran

3. Jl Raya Bogor, Ciracas, Dharma Bakti

4. Jl Raya Bogor, GOR Ciracas

5. Jl Raya Bogor-Jl Raya Ciracas, Simpang Jl Raya Ciracas

6. Jl Raya Bogor, SDN Pekayon

7. Jl Raya Bogor, BLK Pasar Rebo

8. Jl Tubagus Angke, Makam Pangeran Wijaya Kusuma

9. Jl Gajahmada/Hayam Wuruk, Masjid Kebon Jeruk

10. Jl. Akses Marunda, depan SMPN 244 dan SMPN 266

11. Jl KH Hasyim Ashari menuju ke Jl Alaydrus

12. Lapangan Sumarecon, Kelurahan Pulo Gadung

13. Jl Olah Raga 1 Gang RT 07, RW 015, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati

14. Jl Setia, Bidara Cina, Jatinegara

15. Jl Bendungan Hilir, Tanah Abang

16. Jl Raya Pondok Gede, SDN 01 Pagi

17. Tegal Parang, SMP 247 dan Puskesmas

18. Jl Casablanca, Kota Casablanca

19. Jl Suharo, Jl Palibatu 3

20. Jl Setia, Bidacara Cina

21. Jl Ranco Indah, Tanjung Barat

Komisi D DPRD: Lebih Baik Didepositokan ke Anak Nakes Gugur

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) bertema tenaga kesehatan (nakes) di ruas Jalan Sudirman-Thamrin.

Namun, rencana Pemprov DKI Jakarta membangun JPO bertema nakes di ruas Jalan Sudirman-Thamrin itu ditentang oleh Komisi D DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Kenang Pengorbanan Nakes, DKI Revitalisasi JPO Bertema Kapal Pinisi

Komisi D DPRD DKI Jakarta mengkritisi rencana Pemprov DKI Jakarta membangun Jembatan Penyeberangan Orang bertema tenaga kesehatan di ruas Jalan Sudirman-Thamrin.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah berpendapat lebih baik memberikan pertolongan langsung pada nakes yang gugur saat bertugas dalam penanggulangan pandemi Covid-19 dibandingkan hanya membuat proyek semacam monumen.

"Kalau memang menghargai, lebih baik didepositokan ke anak nakes yang gugur. Jangan buat masyarakat bertanya-tanya," ujar Ida di Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Menurut dia, revitalisasi JPO itu tidak hanya diperlukan di sekitar Jalan Sudirman, namun di daerah lain juga JPO-nya membutuhkan revitalisasi.

Baca juga: DPRD DKI Kritisi Revitalisasi JPO Bertema Pinisi, Lebih Baik Sediakan Tempat Tidur Pasien Covid-19

"Saya sepakat bukan hanya JPO Sudirman saja, tapi JPO lain yang masih butuh revitalisasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan JPO yang ada di Jalan Sudirman itu sudah goyang sehingga membutuhkan revitalisasi.

"JPO itu memang sudah goyang. Pemakaiannya cukup tinggi karena berada di kawasan padat dengan gedung," kata Hari.

JPO tersebut juga dilengkapi jalur putar balik sepeda. Monumen nakes itu dibuat sebagai pelengkap. "Untuk monumen nakes itu cuma tambahan saja," katanya.

Hari mengatakan revitalisasi JPO di Jalan Sudirman itu menggunakan dana koefisien lantai bangun (KLB).

"Pembangunan JPO tahap satu masih kemarin dengan anggaran KLB masih sisa. Jadi kami lanjutkan tahun ini," katanya.

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terletak di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan telah banyak digunakan oleh pejalan kaki yang melintas.
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terletak di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan telah banyak digunakan oleh pejalan kaki yang melintas. (Warta Kota/Rizki Amana)

Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi JPO yang terletak di Karet Sudirman, Jakarta Pusat.

Revitalisasi ini disebut sebagai bentuk upaya untuk mengenang jasa tenaga medis yang berjuang menangani pandemi virus Corona (Covid-19).

"Kabar baik untuk warga Jakarta, ada rencana revitalisasi JPO Karet Sudirman yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan tenaga medis dalam menangani pandemi virus Corona (Covid-19)," tulis Dinas Bina Marga DKI Jakarta dalam akun Facebook resminya seperti dilihat, Jumat (29/1).

Revitalisasi JPO Sudirman ini masuk tahap 2. Dinas Bina Marga DKI menyebut revitalisasi ini akan bertemakan kapal pinisi.

Selain itu, akan disediakan fasilitas jembatan penyeberangan sepeda dan anjungan pandang Jakarta pada revitalisasi itu.

"JPO dibangun dengan konsep modern dilengkapi anjungan bertema kapal pinisi. JPO ini hadir dengan fasilitas jembatan penyeberangan sepeda (JPS) dan anjungan pandang Jakarta," katanya. (Antaranews)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved