Sosok Filantropi: Orang Terkaya di Kalimantan, Habiskan Uang Bangun Masjid dan Umrahkan Guru
Sebagai Crazy Rich, ia tak ragu menggelontorkan dana milyaran rupiah untuk kegiatan filantropi, yang notabene tidak mendatangkan keuntungan materiil.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Banyak cara yang unik dari orang berduit dalam melakoni hidup dan membelanjakan uangnya. Ada yang positif atau negatif, tergantung minat dan prioritas orang tersebut.
Salah satu orang terkaya dari Kalimantan Selatan, Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal akrab dengan panggilan Haji Isam punya cara tersendiri menginvestasikan uangnya di jalur non komersial.
Sebagai Crazy Rich yang uangnya tak terbatas, ia tak ragu menggelontorkan dana milyaran rupiah untuk kegiatan filantropi, yang notabene tidak mendatangkan keuntungan materiil baginya. Berikut ini beberapa di antaranya:
Membangun Masjid Megah
Haji Isam membangun sebuah masjid megah di Jalan Kodeco KM 2,5 Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. Orang-orang menyebutnya Masjid Al-Falah, Batulicin, diambil dari nama pusat kota Tanah Bumbu
Masjid warna putih bernuansa emas di beberapa sisinya itu berarsitektur Timur Tengah berpadu dengn ornamen khas Kalimantan Selatan.

“Masjid dua lantai ini berdiri di tanah seluas 1,6 hektar yang dibangun Jhonlin Group bersama konsultan PT. Graha Cipta Adi Prana dan kontraktor pelaksananya PT. Grici Mas dari Jakarta,” ungkap CEO PT Johnlin Batu Mandiri (JBM), Ghimoyo, dalam keterangan resminya, Selasa (23/3/2021).
PT JBM adalah perusahaan milik Haji Isam yang mengelola pabrik gula canggih yang di bulan Oktober 2020 lalu diresmikan Presiden Jokowi.
Masjid ini sangat luas dengan parkiran yang mampu menampung ratusan mobil. Di pelatarannya terdapat sebuah kolam ikan cukup besar yang menciptakan suasana segar dan asri.
Membangun Rumah Sakit
Selain membangun masjid, Haji Isam juga membangun sebuah rumah sakit berstandar Internasional bernama Marina Permata Hospital. Rumah sakit ini berada di Jalan Kodeco KM 03 Gunung Besar Simpang Empat Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Menurut pemiliknya, Kabupaten Tanah Bumbu membutuhkan Rumah Sakit yang mampu menampung 400 pasien rawat inap, tetapi saat ini belum bisa dipenuhi oleh semua fasilitas kesehatan yang ada.
Rumah sakit ini berdiri gagah setinggi 3 lantai di area seluas 10.000 meter persegi, sebagai proyek tahap awal. Peletakan batu pertama oleh Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming.
Mengumrahkan Guru Sekolahnya
Pada februari 2018 lalu, sebelum masa pandemi Covid-19, Haji Isam mengumrahkan semua guru SMPN 1 Mentewe, Tanah Bumbu.