Berita Jakarta
Anies Berambisi Olah Air dari Sebelas Waduk Setelah Sukses Bangun SPAM Komunal di Waduk Mookevaart
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin (22/3/2021), mengatakan, akan membangun Sistem Penyediaan Air Minum komunal dari 11 waduk di Jakarta.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Hertanto Soebijoto
WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES -- Setelah berhasil membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) komunal berbasis Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Waduk Mookevaart, kini Jakarta berambisi membangun sistem yang sama di 111 waduk.
Ambisi itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan SPAM Komunal Mookevaart di Rusunawa Pesakih, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (22/3/2021).
Dalam peresmian itu, Anies meninjau IPA Mookevaart. Ia juga mencoba langsung air yang diolah dari Kali Mookevaart dan air Rusun Pesakih.
Video: Jalur Khusus Sepeda di Stasiun MRT
Hasilnya kata Anies, air tersebut bukan hanya segar namun juga tidak berbau dan tidak berasa.
Oleh karena itu, Anies berharap inovasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) pertama berbasis publik itu dikembangkan di lebih dari 100 danau di Jakarta.
"Jakarta memiliki lebih dari 100 danau yang bisa dimanfaatkan untuk sumber air. Bisa digunakan oleh warga selain sungai-sungai dan ini semua butuhkan keseriusan," ujarnya dalam sambutan.
Baca juga: Survei Indikator Politik Indonesia Anies Baswedan Tertinggi sebagai Capres Pilihan Anak Muda
Baca juga: Anies Baswedan Posisi Teratas Sosok Presiden Pilihan Anak Muda, Kalahkan Ganjar, Survei Maret 2021
Terlebih kata Anies, saat ini Jakarta memiliki target pemenuhan kebutuhan air bersih sebesar 82 persen.
Intruksi Anies diamini oleh Direktur PD PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo.
Ia mengatakan bahwa PD PAM Jaya juga berniat fokus dalam memenuhi kebutuhan air warga Jakarta lewat danau dan sungai di Jakarta.
Sebab kata Priyatno, saat ini Jakarta bergantung pada Waduk Jatiluhur dalam pemenuhan air bersih.
Baca juga: Anies-Ganjar-Ridwal Kamil Teratas Pilihan Kaum Milenial Menurut Survei Terbaru, Ini Kata Sekjen PDIP
Padahal, dengan teknologi yang sudah berkembang, Jakarta dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan air yang berasal dari mutu rendah.
Dari air yang bermutu rendah itu Jakarta dapat mengolah air tersebut dengan teknologi hingga layak minum.
Sehingga rencananya kedepan PD PAM Jaya juga akan fokus pada Instalasi Pengolahan Air (IPA).
Saat ini baru 64 persen warga Jakarta yang bisa menikmati layanan air bersih.
Baca juga: Survei Pilpres Terbaru, Anies Baswedan Teratas Kalahkan Ganjar, Hasto: Belanda Masih Jauh
Targetnya di tahun 2023, sebanyak 82 persen warga Jakarta bisa menikmati layana air bersih yang layak minum.
"Dari target itu maka kita butuh tambahan 13 ribu liter air perdetik. Selain dari Jatiluhur kita juga bisa dapat air dari situ DKI Jakarta," jelas Priyatno. (m24)
Gibran Rakabuming Raka Prediksi Ibas Bakal Menjadi Cawapres Anies Baswedan |
![]() |
---|
Kamaruddin Simanjuntak Sebut Bripka AS Tewas Karena Luka Benda Tumpul, Bukan Bunuh Diri |
![]() |
---|
Nindy Ayunda Diperiksa 8 Jam Terkait Kasus Dito Mahendra, Penyidik Cecar 40 Pertanyaan |
![]() |
---|
VIDEO Ringgo Agus Berharap Dicurigai Sabai Morscheck yang Super Cuek |
![]() |
---|
Putra Jokowi Gibran Rakabuming Prediksi Ibas Jadi Cawapres Anies Baswedan |
![]() |
---|