Berita Bekasi

Pengganda Uang di Bekasi Dikenal Sebagai Dukun, Usir Santet dan Penyakit Gaib

Polisi telah mengamankan Herman, pria gondrong pengganda uang  Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Rumah lokasi pria gondrong pengganda uang RT 001 RW 03, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (22/3/2021). Pria gondrong bernama Herman ini telah diamankan pihak berwajib. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Polisi telah mengamankan Herman, pria gondrong pengganda uang  Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Nali (44), paman ipar Herman, sosok Herman juga dikenal sebagai dukun atau paranormal.

Nali mengatakannya saat ditemui di kediamannya di Gang Veteran, RT 01 RW 03, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (22/3/2021).

Namun, Nali tidak mengetahui lebih mendalam tentang Herman.

Dia hanya mengetahuinya bahwa Herman sebagai orang yang membuka praktik pengobatan alternatif.

"Ya bisa dibilang sih sebagai dukun tapi kalau lebih terkenalnya itu ustaz dan bisa mengobati orang. Soalnya saya sering lihat dia nyebar kartu nama," ujarnya lagi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Beginilah Suasana Rumah Ustaz Gondrong Pengganda Uang Pakai Jenglot di Bekasi

Rumah lokasi pria gondrong pengganda uang RT 001 RW 03, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (22/3/2021). Pria gondrong bernama Herman ini telah diamankan pihak berwajib.
Rumah lokasi pria gondrong pengganda uang RT 001 RW 03, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (22/3/2021). Pria gondrong bernama Herman ini telah diamankan pihak berwajib. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Dia mengatakan, Herman membuka praktik pengobatannya di rumah mertuanya. Praktik pengobatan alternatif dimulai siang hingga malam hari.

Banyak orang luar datang ke rumah mertuanya untuk berobat kepada Herman.

Herman dianggap dapat mengobati orang yang terkena santet, guna-guna dan segala macam penyakit gaib.

Dia juga lebih sering melakukan praktik di rumah kontrakannya di wilayah Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi.

"Kebanyakan malah orang luar yang ke sini, kalau orang sini ya tidak pernah lihat. Banyak orang luar malah, tapi kalau di sini jarang soalnya kan suka di kontrakannya juga di Kebalen Babelan," ujar Nali.

Terkait aktivitas penggandaan uang, dia mengaku tak mengetahuinya.

Alasannya, pria yang dimintai keterangan oleh polisi ini tak ingin ikut campur dalam urusan tersebut.

Bahkan terkait video viral itu. dia baru mengetahui dari tetangganya.

"Waktu viral itu kayaknya di depan situ, saya juga kurang tau ya tiba-tiba kemarin sudah ramai saja."

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved