All England 2021
Kembali ke Tanah Air, Tim Badminton Indonesia Disambut di Gedung VVIP Terminal Tiga Soekarno Hatta
Tim badminton Indonesia dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada Senin (22/3/2021) pukul 20.00 WIB.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim badminton Indonesia dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada Senin (22/3/2021) pukul 20.00 WIB.
Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Hendra Setiawan dan kawan-kawan akan disambut oleh Menpora Zainudin Amali, PBSI, dan stakeholder lainnya.
Dari pantauan Tribunnews.com, penyambutan berlangsung di Gedung VVIP Terimal 3 Bandara Soetta.
Spaduk bertuliskam Selamat Datang Tim All England Indonesia 2020 Tetap semangat juga sudah terpasang.
Di depannya, ada bangku-bangku yang nantinya diisi oleh para pemain.
Tak lupa prosesi pengalungan bunga juga sudah disiapkan.
Seperti diketahui, tim badminton Indonesia harus dipaksa tak meninggalkan turnamen All England 2021 di Birmingham, Inggris, karena dinilai melanggar aturan pemerintah Inggris, NHS soal protokol kesehatan.
Saat berangkat ke Inggris, Tim Indonesia dikatakan NHS satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19.
Mereka pun diharuskan menjalankan karantika selama 10 hari, yang artinya mereka terpaksa tak bisa melanjutkan turnamen All England 2021.
Atas kejadian itu, pemerintah mengecam federasi badminton dunia BWF harus bertanggung jawab.
Menpora Zainudin Amali pun sempat mengeluarkan statment keras, yakni BWF tidak adil terhadap atlet Indonesia dan harus direformasi.
BWF Minta Maaf
Zainudin mengatakan bahwa atas kinerja dari berbagai pihak, mulai dari PBSI, Menteri Luar Negeri, Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Kemenpora, KOI, dan KONI, akhirnya Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) meminta maaf dan mengakui bahwa kejadian tim Indonesia di Inggris adalah kesalahannya.
Sebelumnya, Zainudin mengecam keras BWF atas insiden dipaksa mundurnya tim bulu tangkis Indonesia dari turnamen All England 2021.
Bahkan, Zainudin menilai bahwa BWF tidak transparan, diskriminasi, dan tidak adil kepada atlet Indonesia.
Dia juga menyerukan agar kepengurusan BWF direformasi.
“Hal yang perlu yang saya informasikan bahwa ketika kita mengkritik BWF, kami sampaikan bahwa kami sudah melakukan dua kali konferensi pers. Itu sudah dapat tanggapan dari presiden BWF. Suratnya ditujukan kepada saya sebagai Menpora,” kata Zainudin.
Baca juga: Buntut Pengusiran Indonesia di All England 2021, Menpora Minta PBSI dan NOC Reformasi Pengurus BWF
Baca juga: All England 2021 Tanpa Indonesia, Jepang Borong 4 Gelar, Malaysia Rebut Gelar Juara Tunggal Putra
Baca juga: Ditolak Bertanding Dalam All England 2021, Sekjen DPN Barikade 98 Minta Jokowi Kirim Nota Protes
“Pada intinya, BWF merasakan apa yang dialami oleh tim bulu tangkis kita. Perasaan sakit hati bahkan frustasi, demikian dalam kata-katanya dalam surat,” ujar Zainudin.
"Maka atas kejadian itu, Presiden BWF menyampaikan permohonan maaf kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri, kepada kami (Kemenpora), PBSI dan seluruh stakeholder bulu tangkis di Tanah Air," tutur Zainudin.
"BWF menyampaikan pengakuan bahwa Indonesia merupakan negara besar untuk olahraga bulu tangkis dan bulu tangkis menjadi icon kebanggaan kita, khususnya di pentas-pentas dunia,” terang Zainudin.
Setelah mendapatkan respons dari BWF, Zainudin pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu, termasuk perhatian dari Presiden Joko Widodo.
“Tentu kami berterima kasih kepada semua pihak, khususnya Menlu (Retno Marsudi) dan Dubes indonesia untuk Inggris (Desra Percaya), dan semua pihak, PBSI, KONI, KOI yang sudah bahu membahu melaksanakan tugas ini," papar Zainudin.
"Hal ini mengangkat wibawa kita sebagai bangsa,. Harga diri kita sebagai bangsa dan tentu sebagai negara besar untuk olahraga atau cabor bulu tangkis," tambah Zainudin.
“Hari ini kami akan sambut mereka nanti. Saya akan menyaksikan saja. PBSI yang akan melakukan kegiatan dan ini kan jadikan contoh kekompakan, kebersamaan, dan solidaritas dalam menangani persoalan di bawah bimbingan Bapak Presiden Joko Widodo,” pungkas Zainudin.
Sambut Tim Indonesia
Sebelumnya, Zainudin dijadwalkan turut hadir menyambut tim badminton Indonesia setibanya di Bandara Soekarno Hatta.
Hal itu dikatakan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, dalam akun Instagramnya.
"In Shaa Allah Bapak Menpora Zainudin Amali bersama pimpinan PBSI akan menjemput langsung Timnas All England di Gedung VIP Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta malam ini pukul 20.00 WIB," tulis Gatot.
“Bapak Menteri akan memberi semangat sebagaimana Bapak Duta Besar Desra Percaya di Inggris pun luar biasa juga bersama seluruh jajaran @Indoneisalondon serta @Kemnlu_ri dalam menyemangati dan memberikan kontribusi. Tetap sesuai pesan Pak Doni Monardo tadi malam, protokol kesehatan tetap harus wajib dijaga ketat," tulis Gatot.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Zainudin mengatakan bahwa dirinya bakal mengusahakan ikut hadir.
Pasalnya, dia juga sudah dijadwalkan untuk membuka kejuaraan wushu pada pukul 19.00 WIB.
“Ya, sedang diatur. Tadi informasi awal tiba pada pukul 18.00 WIB. Ternyata, ada penundaan ke pukul 20.00 WIB, karena delay selama dua jam di Istanbul, Turkey," kata Zainudin.
Baca juga: Menpora Zainudin Amali Sebut Presiden Joko Widodo Pantau Kasus Tim Merah Putih di All England 2021
Baca juga: Menpora Zainudin Amali Tegaskan BWF Tidak Profesional, BWF Tidak Transparan dan BWF Diskriminatif
Baca juga: Zainudin Amali Dorong PBSI dan NOC Reformasi Pengurusan BWF, Buntut Kecewa di Ajang All England
"Sementara itu, saya terjadwal akan membuka kejuaraan wushu virtual pukul 19.00 WIB. Semoga, saya bisa hadir di kedua acara itu,” ujar Zainudin.
Tim bulu tangkis Indonesia kembal ke Tanah Air lebih cepat setelah dipaksa mundur pada penyelenggaraan All England 2021 di Birmingham, Inggris.
Hal itu terjadi, karena tim bulu tangkis Indonesia dianggap telah melanggar peraturan National Health Service (NHS) Inggris, yakni satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19 pada saat keberangkatan ke Inggris pada Sabtu (13/3/2021).
Federasi Bulu Tangkis Internasional atau BWF pun melarang tim Indonesia untuk mengikuti atau melanjutkan turnamen All England 2021.
Awalnya, tim bulu tangkis Merah Putih baru bisa kembali ke Indonesia menjalani krantina selama sepuluh hari yang dimulai pada Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: All England 2021 Tanpa Indonesia, Jepang Borong 4 Gelar, Malaysia Rebut Gelar Juara Tunggal Putra
Baca juga: Ditolak Bertanding Dalam All England 2021, Sekjen DPN Barikade 98 Minta Jokowi Kirim Nota Protes
Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Jokowi sebut Peristiwa Itu Tak Bisa Didiamkan
Sesuai aturan yang diterbitkan National Health Service itu, maka seharusnya tim bulu tangkis Indonesia kembali ke Tanah Air pada Selasa (23/3/2021).
Namun, Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, beserta jajarannya langsung aktif bergerak mencari solusi terbaik, agar tim bulu tangkis Garuda bisa kembali ke Indonesia lebih cepat.
Akhirnya, tim badminton Indonesia pun bisa kembali lebih cepat pada Minggu (21/3/2021) menggunakan pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK1972 via London.
Diperkirakan, tim bulu tangkis Indonesia akan tiba di Jakarta pada Senin (22/3/2021) pukul 20.00 WIB.
All England 2021
Menpora Zainudin Amali
BWF
Presiden Joko Widodo
PP PBSI
Bandara Soekarno Hatta Tangerang
Menpora Zainudin Amali Tegaskan Pihaknya Monitor Rencana Laporan PBSI dan NOC Indonesia kepada CAS |
![]() |
---|
Kurniahu Gideon Berharap Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Tidak Berlama-Lama Meratapi Kegagalan |
![]() |
---|
Mantan Pebulu Tangkis Indonesia Kurniahu Gideon Tak Sangka Merah Putih Terusir dari All England 2021 |
![]() |
---|
Ketum KOI Raja Sapta Oktohari Bakal Kembali Lakukan Koordinasi Soal Langkah Pelaporan BWF kepada CAS |
![]() |
---|
Tak Terima Indonesia Diusir dari All England 2021, AMUBA akan Gelar Protes ke Kedutaan Besar Inggris |
![]() |
---|