Berita Internasional
Ditolak Bertanding Dalam All England 2021, Sekjen DPN Barikade 98 Minta Jokowi Kirim Nota Protes
Atlet Indonesia Gagal Bertanding Dalam Ajang All England 2021, Sekjen DPN Barikade 98 Minta Jokowi Kirim Nota Protes Kepada Pemerintah Inggris
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia hampir dipastikan pulang tanpa tanding dalam ajang All England 2021.
Alasannya karena seluruh atlet sekaligus tim official Indonesia tengah melakukan isolasi di Crowne Plaza Birmingham City Centre selama 10 hari, terhitung sejak Sabtu (13/3/2021).
Mirisnya kondisi tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali disoroti langsung Presiden Joko Widodo.
"Presiden meminta kami dan Kemenlu melakukan langkah cepat dan terbaik. Terutama menyelamatkan anak kita yang ada di sana. Kemudian Presiden juga minta supaya perlakuan-perlakuan tidak baik jangan didiamkan," katanya dalam siaran tertulis pada Minggu (21/3/2021).
Baca juga: Memboyong 30 Pemain di Piala Menpora 2021, Persita Tangerang Menggunakan Bus Berangkat ke Sleman
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Barisan Rakyat Kawal Demokrasi 98 (Barikade 98) Arif Rahman mengecam sikap tidak profesional BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) dan pemerintah Inggris yang memaksa Tim Bulutangkis Indonesia untuk tidak melanjutkan laga di All England.
Arif juga mendukung penuh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mengambil sikap tegas dan jelas terhadap Pemerintah Inggris dan WBF selaku penyelenggara All England.
“Kami melihat ini sebagai upaya boikot agar Tim bulu tangkis Indonesia tidak bisa berlaga di All England. Alasan bahwa itu sebagai konsekuensi penanganan Covid-19 terlalu mengada-ada,” ujar Arif.
Sebab, lanjut Arif, atlet lain dengan kondisi yang sama sempat diizinkan bertanding.
Bahkan, tim Indonesia pun sempat bermain dan berinteraksi dengan pemain serta official dari negara lain.
Baca juga: Selain Lansia, Vaksin Drive Thru yang Digelar Pemkot Depok Juga Menyasar Warga RT/RW, LPM, dan Ojol
“Jika pemerintah Inggris konsisten dengan alasan penanggulangan Covid-19, maka bukan cuma tim Indonesia yang dilarang berlaga. Namun, laga All England harus dibatalkan,” tegas Arif.
Arif menilai, pemerintah Inggris dan BWF secara sengaja telah melukai hati rakyat Indonesia yang demikian mencintai bulu tangkis dan All England sebagai bagian dari sejarah kejayaan olahraga nasional.
Jika alasan yang digunakan masuk akal dan logis, kata Arif, rakyat Indonesia pun akan menerima apapun keputusan penyelenggara dengan sportif.
“Alasan penanggulangan Covid-19 sungguh bukan hanya sekedar menyinggung perasaan, sekaligus juga merupakan tamparan bagi pemerintah RI, seolah-olah kita tidak memiliki standar protokol penanganan Covid-19,” ucap Arif.
Menurutnya, pemerintah dan rakyat Indonesia tentunya sangat paham dan mengetahui apa dan bagaimana protokol Covid-19 itu.
Peruri Bawa Pengunjung Hannover Messe 2023 Masuk Dalam Peruriverse, Apa Itu? |
![]() |
---|
Drone Kamikaze Jadi Alat Agen Dinas Rahasia Ukraina untuk Membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin |
![]() |
---|
Handphone Redmi 5 Pro Tiba-tiba Meledak Saat Dimainkan Bocah 8 Tahun |
![]() |
---|
Asia Alami Gelombang Panas Terburuk dalam Sejarah, Ini Dampak di Indonesia |
![]() |
---|
Pengalaman WNI Yang Panik dan Ketakutan Saat Rudal Balistis Korut Melintas di Jepang |
![]() |
---|