Imam Masjid dan Istrinya di Temanggung Dibacok Pria saat Salat Subuh, Pelaku Siapkan 2 Alat Ini

Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Setyo Hermawan mengungkapkan, korban telah merencanakan aksi pembunuhan sejak Jumat (12/3/2021).

Editor: Mohamad Yusuf
CBR Government
Ilustrasi penganiayaan. Seorang imam masjid dan istrinya Muhndori (69) dan Trimah (55) dibacok saat salat subuh berjamaah di Dusun Sigran RT 02 RW 09 Desa Kemiri Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung, pada Minggu (14/3/2021) pagi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang imam masjid dan istrinya Muhndori (69) dan Trimah (55) dibacok saat salat subuh berjamaah di Dusun Sigran RT 02 RW 09 Desa Kemiri Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung, pada Minggu (14/3/2021) pagi.

Diketahui, ternyata pelaku telah merencanakan pembunuhan imam masjid itu sejak lama.

Bahkan pelaku, Mundari (60) telah menyiapkan dua alat, bendo dan tombak untuk melancarkan aksinya tersebut.

Baca juga: Kisah Pilu Warga Ciledug Tangerang Rumahnya Dipagari Beton, Terpaksa Harus Memanjat Setiap Hari

Baca juga: Tangis Kesedihan Kholid, Melihat Sang Cucu harus Panjat Beton Berkawat karena Akses Jalan Ditutup

Baca juga: Cerita Anies Nongkrong di Warkop, Malah Ditanya Pegawai Bea Cukai, Bapak Kerja di Mana?

Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Setyo Hermawan mengungkapkan, korban telah merencanakan aksi pembunuhan sejak Jumat (12/3/2021).

Dua alat senjata tajam dipersiapkan.

Berupa, bendo sepanjang 30 sentimeter dan juga semacam tombak buatan yang diujungnya dipasang besi tajam sepanjang 70 sentimeter.

Dikutip dari TribunJateng, seusai semuanya siap, tersangka melancarkan aksinya pada Minggu (14/3/2021) pagi saat sasaran utama Muhndori mengimami salat Subuh.

"Memang semuanya sudah direncanakan. Pelaku pun memilih saat salat Subuh karena di situ sedikit orang yang jamaah. Peluang pelaku melarikan diri besar," terangnya saat ungkap kasus di Mapolres Temanggung, Jumat (19/3/2021) sore.

Menurut AKP Setyo, tersangka membawa dua senjata tajamnya sekaligus untuk menghabisi sasaran.

Bendo atau parang dibawa tangan kanan, sedangkan tombak buatannya di tangan kiri.

"Saat itu korban laki-laki mengimami 5 makmum di Masjid Al Iman, satu di antaranya adalah istrinya," ujarnya.

Lebih lanjut, saat salat memasuki takhiyat akhir, tersangka masuk ke masjid mengincar sang imam.

Dua senjata yang dibawanya dihantamkan bertubi-tubi ke arah kepala dan punggung korban.

Melihat kejadian itu, semua jamaah lari ketakutan.

Sementara istri Muhndori berusaha melindungi sang suami dari hantaman tersangka yang membabi-buta.

"Korban M tersungkur bersimbah darah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved