Pasutri WNA dan WNI
Polres Tangsel Gelar Reka Adegan Pembunuhan Pasutri WNA dan WNI di Giri Loka 2 BSD Serpong
Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar reka adegan kasus pembunuhan pasutri yang menggegerkan warga perumahan Giri Loka 2 BSD Serpong.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar reka adegan kasus pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) yang menggegerkan warga perumahan elit Giri Loka 2 BSD, Serpong.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Angga Surya Saputra mengatakan dalam rekonstruksi tersebut terdapat 32 adegan dari terduga pelaku yang bernama Wahyuapriansyah (22).
Menurutnya, dari rekonstruksi yang dilaksanakan terdapat lima adegan tambahan yang dipraktikan terduga pelaku.
"Pelaksanaan rekonstruksi sudah selesai. Jumlah adegan ada 32 adegan, dari 27 ada tambahan lima adegan," kata Angga usai menggelar rekonstruksi di kediaman korban, Lengkong Wetan, Serpong, Kota Tangsel, Kamis (18/3/2021).
Angga menjelaskan lima adegan baru itu didapati pihaknya dari pengakuan tersangka saat akan melangsungkan aksi pembunuhan itu.
Menurutnya, adegan tambahan itu terkait aksi pelaku usai membunuh pasutri yang memiliki kewarganegaraan berbeda itu.
Baca juga: Pasutri WNA dan WNI yang Menjadi Korban Pembunuhan di BSD Dimakamkan Berdampingan
Baca juga: VIDEO Pasutri WNA dan WNI Ditemukan Tewas di Perumahan Elit Kawasan Giri Loka 2 BSD Serpong
"Jadi totalnya semua ada 32 adegan. Dua adegan pertama di gerbang komplek. Kemudian sisanya di TKP, kedua di rumah korban dan satu adegan terakhir di gerbang komplek saat tersanyka mengambil Sim C yang diberikan pelaku masuk ke dalam komplek," katanya.
Diwartakan sebelumnya, dua penghuni rumah yang terletak di kawasan perumahah elit Giri Loka 2 BSD, Lengkong, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Lukman selaku sekuriti setempat mengatakan dua penghuni rumah tersebut diketahui merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Sang suami diketahui merupakan warga negara asing (WNA) bernama Kurt (80) dan sang istri warga negara indonesia bernama Naomi (50).
"Untuk informasi dari rekan-rekan yang tadi malam, menurut mereka itu di sini. Kejadiannya korban ditemukan dalam keadaan geletak di dalam rumah," kata Lukman saat ditemui di lokasi, Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (13/3/2021).
Ia menjelaskan kejadian baru didapat informasi sekitar pada Jumat, 12 Maret 2021 malam.
Baca juga: Polres Tangsel Koordinasi dengan Kedutaan Besar Jerman Terkait Kematian Pasutri WNA dan WNI di BSD
Baca juga: Barang Bukti dari Kediamaan Korban Pembunuhan Pasutri WNA dan WNI di Giri Loka BSD
Menurutnya, sang petugas tersebut mendapati informasi peristiwa dugaan pembunuhan itu usai seorang warga melaporkan pihak tersebut kepada sekuriti setempat.
"Kalau kejadiannya ketauan infonya semalam. Perkiraan sudah mendekati jam 12 malam. Saya juga infonya belum begitu banyak," jelasnya.
Sementara pantauan Wartakotalive.com di lokasi, rumah kedua korban itu tengah digaris polisi tepat di depan pagar masuk.
Terlihat sejumlah bercak darah bekas dari kedua korban yang berada tepat di pintu masuk dan halaman rumah.