Tranding Topic

Pemerintah Inggris Trending Terkait Ditariknya Tim Indonesia dari All England, Ini Sih Tidak Adil

Kecaman terhadap pemerintah Inggris pun menjadi sah jika membandingkan dengan tiga turnamen di Thailand yang semuanya lancar.

Twitter @YonexAllEngland
Pasangan Malaysia P Tan/M Thinnah kalahkan ganda putri Thailand K Kittikharakul/Prajongjal 21-17, 23-21, sementara tim All England Indonesia tak boleh lagi tampil. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kasus ditariknya Tim Indonesia dari turnamen All England menjadi perbincangan publi.

Di twitter, Pemerintah Inggris pun menjadi trending karena yang menghukum bukan panitia melainkan pemerintah Inggris.

Dalam aturan terkait Covid-19, pemerintah Inggris akan memutuskan untuk mengkarantina selusuh penumpang jika ada seorang penumpan terindikasi positif covid-19.

Pemerintah Inggris menjadi perbincangan publik karena memaksa tim All England Indonesia menarik diri dari turnamen yang baru berjalan. Alasannya hanya karena dalam pesawat yang ditumpangi Tim All England Indonesia ada yang diduga positif Covid-19
Pemerintah Inggris menjadi perbincangan publik karena memaksa tim All England Indonesia menarik diri dari turnamen yang baru berjalan. Alasannya hanya karena dalam pesawat yang ditumpangi Tim All England Indonesia ada yang diduga positif Covid-19 (twitter)

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dkk dipaksa mundur dari All England karena pesawat yang mereka tumpangi berbarengan dengan penumpang yang terpapar Covid-19.

Berangkat dari hal tersebut, atlet-atlet Indonesia kemudian mendapat email dari pemerintah Inggris maupun Turkish Airlines untuk menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Baca juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Beda Nasib dengan Denmark, India dan Thailand

Baca juga: TIM Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Ini Penjelasan Resmi Otoritas Kesehatan Inggris

Yang menjadi perbincangan publik adalah kenapa BWF, selaku panitia, seolah lepas tangan dengan kebijakan tersebut.

Kenapa ada pemain yang sudah dites positif namun ternyata negatif masih bisa main.

Kenapa tak semua pemain Indonesia mendapat email pemberitahuan, termasuk kabar ada pemain satu pesawat masih bisa meneruskan pertandingan.

Kecaman terhadap pemerintah Inggris pun menjadi sah jika membandingkan dengan tiga turnamen di Thailand yang semuanya lancar.

"Wah ini All England menurutku sih selain ga transparan juga ga adil ya. Bantuin ramein tweehearts! RT ya #SaveBadminton" Tulis musisi Ananda Sukarlan.

Baca juga: Kecantikan Melissa Ginting Istri CEO Hitmaker Studio dan Produser Rocky Soraya Seperti Boneka Barbie

Berikut beberapa kicauan netizen terkait pemerintah Inggris kasus All England.

@anandasukarlan: Wah ini All England menurutku sih selain ga transparan juga ga adil ya. Bantuin ramein tweehearts! RT ya #SaveBadminton

@aan__: Pemerintah Inggris ngurus menantu aja ga sanggup ya ga kaget ngurus event badminton internasional ga beres 

@MarQCaptain: Mungkin yang dilihat Panitia All England dan Pemerintah Inggris bukan atlet nya saja tapi pengelolaan terhadap COVID-19 secara menyeluruh karena di Indonesia terkesan Abai sejak awal kemunculannya. Baru tau rasa. Haji & Umrah aja masih di Banned

@ndsalusi: Kalo emang dari pemerintah Inggris udah ada aturannya, kenapa BWF nggak dari awal menyusun regulasi gimana seharusnya All England ini diselenggarakan. Mungkin semacam aturan harus sampai di Inggris H minus sekian dan karantina dulu, dst.

@BadmintonTalk: Ini juga sebenarnya perlu diusut. Mengapa Hendra Setiawan dan yg lainnya dapat, sementara 4 orang tidak dapat?

@RadenIsma: Mungkinkah pemerintah Inggris mau Pengalihan isu Meghan-Harry?

Baca juga: Jhoni Allen Tuntut Ganti Rugi Rp 55,8 Miliar, Partai Demokrat: Sepertinya Mau Buat Rumah Madu

Kronologi

Pihak otoritas kesehatan Inggris membuat keputusan yang berujung pada harus mundurnya seluruh Tim Indonesia harus ditarik mundur dari ajang All England 2021, Kamis (18/3/2021) pagi WIB.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dkk dipaksa mundur dari All England karena pesawat yang mereka tumpangi berbarengan dengan penumpang yang terpapar Covid-19.

Adapun penumpang pesawat tersebut satu rombongan ketika tim Indonesia terbang dengan Turkish Airlines dari Istanbul ke Birmingham.

Baca juga: Garam Lokal Belum Bisa Penuhi Kebutuhan Sektor Industri, GAPMMI Dukung Kebijakan Impor Pemerintah

Berangkat dari hal tersebut, atlet-atlet Indonesia kemudian mendapat email dari pemerintah Inggris maupun Turkish Airlines untuk menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. 

Alhasil, mereka tak diizinkan beraksi pada ajang All England 2021 yang bergulir pada 17-21 Maret 2021.

"Menurut panitia All England, penerbangan Istanbul ke Birmingham ada seseorang (yang terpapar Covid-19), kami tidak tahu," kata manajer tim bulu tangkis Indonesia, Ricky Subagja.

"Dampaknya, ke kami. Karena satu penerbangan ke Istanbul ke Birmingham."

Lebih lanjut, Ricky Subagja menjelaskan siapa sosok yang terpapar Covid-19 yang berada dalam satu pesawat dari Istanbul ke Birmingham tersebut. 

"Tadi sempat ditanyakan secara (intens), siapa yang kena, ini-itu dll," terangnya kepada Badminton Indonesia.

Akan tetapi, Ricky Subagja tidak mendapat jawaban pasti dari BWF maupun pemerintah Inggris.

"Mereka (BWF dan pemerintah Inggris) tidak bisa menjelaskan," ujar Ricky Subagja.

Baca juga: Kabupaten Tangerang Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 10.000 Orang dalam Sehari

"Tapi intinya, penerbangan menggunakan Turkish Airlines dari Istanbul ke Birmingham, ada seseorang yang positif Covid-19, sehingga dampaknya ke tim kita."

"Dan hari ini tadi, kami dapat email dari pemerintah Inggris yang khusus menangani Covid-19 ini," katanya.

Ricky Subagja mengakui bahwa tim Indonesia di All England 2021 merasa dirugikan.

"Yang pasti, hari ini kami tidak bisa (bertanding) karena harus menarik diri."

"Tim Indonesia sebetulnya sehat. Hasil tes swab dinyatakan negatif, tetapi ini menurut email yang diterima karena penerbangan dari Istanbul ke Birmingham," jelas dia.

Baca juga: Alasan Pandemi, Anies Pangkas Target Rumah DP 0 Rupiah dari Semula 232.000 Unit Jadi 10.000 Unit

Kritik Keras Marcus Gideon

Ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon, menuliskan dalam akun Instagramnya tentang penyebab kisruh di ajang All England.

Marcus mengkritik aturan yang dia anggap diskriminatif.

“Malam ini kami sangat terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain bulutangkis Indonesia dan officials) harus ditarik dari All England karena penumpang dalam penerbangan yang sama dengan kami dinyatakan positif Covid-19,” tulis Marcus dalam bahasa Inggris di Instagram pribadinya.

Ia menyatakan, dalam kasus ini, Badminton World Federation (BWF) telah gagal menyelenggarakan turnamen All England.

“Sebelum terbang, kami seluruh tim Indonesia telah dites negatif dan kami telah kembali dites negatif pada saat kami tiba di hotel (di Inggris),” lanjutnya.

Menurutnya, jadwal pertandingan All England hari ini telah tertunda karena ada tujuh anggota tim dari negara lain yang dites positif Covid-19.

Baca juga: Lagu Mandarin Yue Ding dari Michael Wong, Menjadi Sarana Mengenang Masa Lalu Bersama Pasangan

“Setelah mereka dites kembali, hasil tesnya (satu hari) kemudian dinyatakan negatif,” ujar Marcus.

Marcus Gideon menyatakan, mengapa tim Indonesia tidak mendapatkan keadilan.

Menurutnya, jika memang pemerintah Inggris memiliki aturan ketat dalam penanganan Covid-19, mengapa BWF tidak menerapkan aturan sistem ‘bubble’ dalam turnamen ini, dan mengapa mereka tidak dikarantina setelah tiba di Inggris.

“Kami sudah tidak memiliki kepercayaan lagi terhadap hasil tes yang mereka lakukan. Karena seperti yang bisa kita lihat, semua tujuh kasus positif Covid-19 bisa berubah menjadi negatif hanya dalam satu hari (tes kedua dilakukan satu hari setelah tes pertama),” tulis Marcus.

Baca juga: Lagu Mandarin Yue Ding dari Michael Wong, Menjadi Sarana Mengenang Masa Lalu Bersama Pasangan

Selain itu, di kolom komentar dia meminta pertanggungjawaban BWF sebagai pihak penyelenggara All England.

“Jangan mengadakan even (turnamen) jika (BWF) tidak bisa mengatur dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Misterius, Sosok Penumpang yang Bikin Seluruh Wakil Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved