All England

Agung Firman Tegaskan Tak Ada Masalah dengan BWF Terkait Dipaksa Mundur Tim Indonesia di All England

Menurutnya, keputusan tim Indonesia tak bisa bermain adalah murni dari aturan National Health Service (NHS) Pemerintah Inggris.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Murtopo
Humas PBSI
Rombongan pebulutangkis Indonesia yang dipimpin langsung Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky telah tiba di Birmingham, Inggris. 

Kurniahu pun curiga dan menjelaskan mendepak Indonesia dari All England tak adil.

"Itu pemain dan pelatih dari salah satu negara (Turkey) satu penerbangan dengan Indonesia juga, masa hanya Indonesia yang dipaksa mundur, seharusnya jika adil ya semuanya dong, bukan hanya Indonesia tetapi tim yang sepenerbangan itu juga," ujarnya kesal.

Diketahui, pemain yang dimaksud adalah Neslihan Yigit, tunggal putri asal Turkey yang satu pesawat dengan tim Indonesia, namun hari ini masih bisa bermain.

Kurniahu yang juga mantan atlet era 80an ini menjelaskan sudah komunikasi dengan putranya  Marcus Fernaldi dan memberikan support.

Baca juga: TIM Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Ini Penjelasan Resmi Otoritas Kesehatan Inggris

Baca juga: Dipaksa Mundur dari All England 2021, Greysia Polii dan Kevin Sanjaya: BWF Harus Tanggung Jawab!

Baca juga: Dipaksa Kalah WO di All England, Ini Komentar Pedas Marcus Gideon Untuk Penyelenggara

"Dia kecewa berat ya, karena dia telah bersiap sebaik mungkin dikejuaraan ini. Memang bicara juara itu tergantung yang Kuasa, namun dia telah mempersiapkan diri dengan baik dan bekerja keras. Namun keputusan ini tiba-tiba keluar. Tidak adil," tambahnya.

Ia pun menyayangkan mengapa pendepakan tim Indonesia secara paksa ini terjadi seusai beberapa pemain telah bertanding dan menang.

"PBSI harus menanyakan kejelasan ini, dan harus tuntas agar semua transparan dan adil," sambungnya. 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved