Gosip Artis
Mark Sungkar Larang Zaskia dan Shireen Sungkar Jenguk Dirinya di Penjara, Kenapa?
Sebagai anak-anak Mark Sungkar, Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar tetap memantau kondisi sang ayah
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Selama hampir sebulan mendekam dalam penjara, aktor senior Mark Sungkar mendapat perhatian besar dari Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar.
Sebagai anak-anak Mark Sungkar, Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar tetap memantau kondisi sang ayah dan menyiapkan keperluan sang ayah selama di penjara.
"Untuk anak-anak (Zaskia dan Shireen) ini penting saya sampaikan. Segala keperluan Pak Mark itu disiapkan anak-anaknya," kata kuasa hukum Mark Sungkar, Fahri Bachmid di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (16/3/2021).
Namun, kata Fahri Bachmid, Zaskia dan Shireen belum membesuk Mark Sungkar di Rutan Polda Metro Jaya.
Baca juga: Zaskia Sungkar Beri Dukungan Kekuatan Untuk Mark Sungkar, Berharap Ayahnya Bisa Lewati Ujian Hidup
Baca juga: VIDEO Mark Sungkar Pertanyakan Biang Kerok Kasus Korupsinya
Meski begitu, kedua kakak beradik itu tidak pernah putus memberi perhatian kepada ayahnya.
"Zaskia dan Shireen selalu menitipkan apa pun untuk Pak Mark lewat saya. Jadi selama ini komunikasinya sama saya," ucapnya.
Mengenai Zaskia dan Shireen yang tak pernah membesuk ayahnya di Rutan Polda Metro Jaya, Fahri mengatakan bahwa hal tersebut keinginan Mark Sungkar.
"Justru Pak Mark sendiri yang tidak menghendaki adanya anak-anak untuk menjenguk."
"Pertimbangannya salah satunya saat ini Mbak Zaskia sedang hamil besar, kemudian Mbak Shireen juga punya anak kecil," katanya.
Selain itu, saat ini masih terjadi pandemi virus corona atau Covid.
"Jadi lebih ke pertimbangan kesehatan," kata Fahri Bachmid.
Baca juga: Mark Sungkar Didakwa Melakukan Korupsi, Zaskia Sungkar: I Love You Pa, Biar Waktu yang Menjawab
Baca juga: VIDEO Mark Sungkar Sudah Kembalikan Uang Korupsi Tapi Proses Hukum Jalan Terus
Alasan tidak ingin dijenguk anak-anak karena kecintaan Mark Sungkar kepada buah hatinya dari pernikahannya dengan Fanny Bauty tersebut.
"Pak Mark itu cinta anak-anaknya, sehingga beliau tidak mau mengambil risiko. Jadi cukup mengomunikasikan lewat kuasa hukum," ujar Fahri Bachmid.
Diberitakan sebelumnya, Mark Sungkar membuat dan mengajukan proposal kegiatan bertajuk 'Era Baru Triatlon Indonesia', ke Menpora, dengan anggaran sebesar Rp 5,072 miliar, tahun 2017.
Namun, setelah acara berlangsung, sisa uang Rp 399,7 juta dari kegiatan tersebut diduga digunakan Mark Sungkar untuk memperkaya diri sendiri.
Dia juga diduga memperkaya orang lain seoerti Andi Ameera Sayaka sebesar Rp 20,65 juta, Wahyu Hidayat Rp 41,3 juta.
Eva Desiana sebesar Rp 41,3 juta, Jauhari Johan Rp 41,3 juta, atau pihak korporasi The Cipaku Garden Hotel atas nama Luciana Wibowo Rp 150,65 juta.
Baca juga: Mark Sungkar Sudah Kembalikan Uang Korupsi, Proses Hukum Tetap Berjalan
Baca juga: Mark Sungkar Dikabarkan Digugat Cerai Istrinya Saat Sedang Dijerat Perkara Dugaan Korupsi, Benarkah?
Jumlah kerugian keuangan negara atas tindakan Mark Sungkar jika ditotal sebesar Rp 694,9 juta selama laporan hasil audit BPKP.
Atas perbuatannya, Mark Sungkar didakwa melanggar Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b Undang-undang (UU) Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Subsider Pasal 3 Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi lebih subsider Pasal 9 Jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Baca juga: Menikah ke-25 Kali, Vicky Prasetyo Bocorkan Malam Pertamanya dengan Kalina: Perkasa Bak Gladiator
Mark Sungkar angkat bicara
Aktor senior Mark Sungkar angkat bicara perihal kasus dugaan korupsi kegiatan Triatlon dana Pelatnas Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat.
Selama berjalannya proses hukum, Mark Sungkar mengaku dirinya mengikuti prosedur yang berlaku atas bentuk tanggungjawabnya.
"Saya hanya menjawab, Allah maha tahu, dan tidak akan tidur," kata Mark Sungkar disela istirahat sidang kasus korupsinya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Didalam persidangan, ayah dari Shireen dan Zaskia Sungkar itu sedikit kecewa dengan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca juga: Hubungan Asmara Billy Syahputra dan Amanda Manopo Hancur, Hilda Vitria Bantah Jadi Pelakor
Ada empat saksi yang dihadirkan kedalam persidangan oleh JPU, yakni dari pihak Kemenpora yang memiliki sangkut pautnya dengan kasus dugaan korupsi kegiatan Triatlon dana Pelatnas Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat Mark Sungkar.
"Ya sayang harusnya bisa ping pong enak kita. Kalau main ping pong yang satu diam ya gak dapat skor ya," ucapnya.
Setelahnya, mantan suami Fanny Bauty itu menyampaikan kekecewaannya dalam proses hukum, dan selama menjabat menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triatlon Indonesia (PPFTI) di era tahun 2018.
"Saya ingin mengetahui, mengapa FTI selalu di kriminalisasi. Mengapa sampai dari maret MOU baru keluar Agustus saat pertandingan itu aja saya ingin tahu," jelasnya.
Mark Sungkar pun menanyakan siapa biang masalah dalam kasus dugaan korupsi kegiatan Triatlon dana Pelatnas Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat.
"Siapa biang keroknya? Kita lihat saja nanti," ujar Mark Sungkar.