Tak Ada Larangan Mudik Lebaran 2021 Saat Pandemi Covid-19, Simak Penjelasan Menhub Budi Karya Sumadi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah tidak melarang masyarakat mudik lebaran 2021 di masa pandemi Covid-19.

Tak adanya larangan mudik lebaran 2021 dari tersebut, disampaikan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Ditegaskannya, Kemenhub menyatakan pemerintah tak mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran 2021.

Sejauh ini, pemerintah tidak mengeluarkan aturan larangan mudik lebaran 2021 meski pandemi Covid-19 belum selesai di Indonesia.

Baca juga: Menhub Budi Karya Tak Akan Larang Mudik Lebaran 2021, Sejumlah Prokes Lebih Diperketat

Baca juga: Pool Damri Kemayoran Gelar Rapid dan Swab Massal Bagi Para Sopir Bus Pasca Mudik Lebaran

Baca juga: VIDEO Tak Tau Terpapar Corona B117, TKI Asal Karawang Mudik ke Brebes 

Meski begitu, Budi Karya Sumadi menjelaskan, Kemenhub akan tetap menyiapkan pelaksanaan mudik lebaran.

Persiapan mudik lebaran dilakukan dengan ketat dan fokus.

Hal itu untuk melakukan tracing terhadap masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh.

"Terkait mudik lebaran nanti, kami tentunya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 terkait seperti apa mekanismenya," kata Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).

Budi juga mengungkapkan, saat mudik lebaran 2021 diprediksi akan ada peningkatan jumlah kendaraan baik di transportasi umum ataupun mobil pribadi.

"Kami memprediksi akan ada lonjakan pergerakan kendaraan, hal ini karena telah adanya vaksin yang meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan perjalanan nanti," ucap Budi.

"Kemudian, dengan adanya layanan tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di stasiun kereta api juga menjadi faktor masyarakat ingin melakukan perjalanan ditambah lagi harga yang ditawarkan untuk satu kali tes sangat terjangkau," ujar Budi.

Budi mengungkapkan, maka dari itu Kemenhub akan memperketat pengawasan terhadap protokol kesehatan saat mudik lebaran nanti.

"Kemenhub sebagai koordinator nasional angkutan lebaran berharap, mudik akan berjalan dengan baik"

"Oleh karena itu, saya minta dukungan dari semua pihak agar pelaksanaannya nanti lancar," kata Budi.

Tak Tahu Terpapar Corona B117, TKI Asal Karawang Mudik ke Brebes

Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Karawang sempat dilaporkan terpapar virus Covid-19 varian baru B117, setelah dari Arab Saudi menuju Indonesia.

Dua TKI itu merupakan seorang perempuan berinsial M dan A yang beralamatkan di Kecamatan Lemah Abang dan Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.

Atas informasi itu, Wartakotalive.com mencoba mendatangi salah satu rumah warga berinisial A yang dikabarkan sempat terpapar corona B117 itu yang beralamatkan di Kecamatan Pedes, Karawang, Jawa Barat.

Hanya saja, saat itu perempuan yang diketahui bernama Aisyah itu tidak berada di lokasi, melainkan sedang mudik tempat orangtuanya di Brebes, Jawa Tengah, hal ini diungkapkan oleh suaminya Gani (43) saat ditemui.

"Jadi memang istri saya itu sempat balik ke Karawang setelah membawa surat bebas covid-19, hanya 10 menit bertemu dengan keluarga, lalu mudik ke Brebes menemui orangtuanya," kata Gani di Karawang, Kamis (4/3/2021).

Dikatakan Gani, istrinya itu memang sudah berencana lama untuk kembali ke Kampung Halamannya setelah berkerja di Arab Saudi selama dua tahun.

Dikarenakan pandemi, rencana untuk pulang pun sempat batal, hingga pada 31 Januari 2021, ia pun mendarat di Bandara Soekarno Hatta.

Setelah di Bandara Soekarno Hatta, ia pun dilakukan screning sesuai aturan, dan memang istrinya itu sempat menjalani isolasi selama 12 hari di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Istrinya diperbolehkan pulang setelah membawa surat keterangan bebas covid-19.

"Tanggal 12 Februari 2021 itu istri saya sudah di izinkan pulang setelah isolasi. Dia juga sudah mendapatkan surat dari dokter dinyatakan sehat," kata Gani.

Gani mengakui kondisi istrinya ketika datang ke rumahnya di wilayah Pedes, Karawang dalam kondisi sehat, dan tidak menunjukan jika tengah dalam kondisi sakit, namun ia mengaku jika istrinya sempat menjalani isolasi.

"Pas datang ya biasa aja. Ceria aja, ketemu anaknya gitu. Makannya saya juga kaget ini kan udah sehat"

"udah bawa surat sehat kok malah rame. Padahal kan memang setelah turun dari pesawat kan harus isolasi," ujarnya.

Bantah Kabur

Gani membantah informasi jika istrinya kabur, sebab istrinya pun tak mengetahui jika dirinya sempat terpapar corona B117 itu, begitu juga dirinya yang baru mengetahui ketika petugas medis mendatangi rumahnya.

Istrinya pergi ke Brebes pada 12 Februari 2021 lalu, sementara Gani mendapat informasi pada Rabu (3/3) kemarin.

Istrinya pun juga telah membawa surat bebas covid-19 setelah isolasi selama 12 hari.

"Saya tahu itu ya dari petugas Covid-19. Lah orang istri saya udah sehat udah bawa surat sehat juga"

"kenapa jadi begini, hampir dua minggu baru dikasih kabar, tapi kan udah sehat makannya bisa pulang," ungkapnya.

Gani dan keluarganya sempat dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis setelah istrinya dikabarkan terpapar virus Corona B117 itu.

Sementara Gani menyebutkan jika Istrinya juga telah dilakukan pemeriksaan kembali oleh tenaga kesehatan di Brebes Jawa Tengah.

"Tadi juga saya dapat kabar. Istri saya juga sudah ditangani tenaga kesehatan di Brebes sana. Jadi lagi di cek lagi," ucapnya.

(Tribunnews.com/Hari Darmawan/Wartakotalive.com/JOS)