DPR RI Dukung Belajar Tatap Muka Kembali Digelar dengan Persiapan Matang
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendukung akan dilakukannnya belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendukung akan dilakukannnya belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19.
Maka itu, pemerintah diminta mempersiapkannya dengan matang.
"PJJ (pembelajaran jarak jauh) efektivitasnya paling tinggi hanya 40 persen. Kami mendukung pemerintah menyiapkan rencana sekolah tatap muka. Hari Kamis nanti kita Raker dengan Kemendikbud terkait persiapan mereka sudah seperti apa," kata Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor DPRD Kabupaten Bekasi, pada Senin (15/3/2021).
Komisi X sangat mendorong pemerintah segera merealisasikan rencana sekolah tatap muka agar anak didik bisa merasakan suasana sekolah kembali.
Baca juga: Menhub dan Kepala BNPB Pantau Persiapan Belajar Tatap Muka di Sekolah Penerbangan
Menurut Syaiful, semangat belajar tatap muka bukan efektif atau tidaknya. Akan tetapi supaya anak didik ini mendapatkan suasana sekolah.
"Sekarang ini anak-anak tidak mendapatkan suasana pembelajaran di sekolah, sudah setahun setengah ini," tuturnya.
Maka dari itu, pihaknya juga mendorong pemerintah segera menuntaskan vaksinasi massal kepada seluruh tenaga pendidik guna menunjang rencana sekolah tatap muka.
Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemprov Banten Tak Masalah Orangtua Tolak Belajar Tatap Muka di Sekolah
"Ini harus tuntas, lima juta guru harus divaksin semua. Kalau lima juta guru ini belum divaksin, kita tidak akan setuju ada pembukaan sekolah tatap muka," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda memastikan sudah melakukan persiapan menjelang dibukanya kembali sekolah tatap muka.
Bahkan dari jauh hari sudah dilakukan persiapan prokes ketat di lingkungan sekolah seperti sarana sanitasi, pencuci tangan, sampai toilet yang dirancang khusus untuk pandemi hingga dilakukan simulasi belajar tatap muka di massa pandemi corona.
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Depok Digelar Juli 2021, Namun Harus Memenuhi Syarat
"Kami sudah melakukan observasi dan verifikasi ke sekolah-sekolah terkait penerapan protokol kesehatan ketat di lingkungan sekolah," paparnya