VIONA, Balita Mungil Tak Berdaya Melawan Kanker Mata yang Sudah Setahun Menderanya
Viona Aprilia, seorang balita di Cabangbungin, Bekasi harus berjuang menahan sakit akibat kanker mata yang dideritanya sejak lahir.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI--- Viona Aprilia, anak usia dua tahun warga Kampung Pulo Landak RT 05 RW 02, Desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat harus menahan rasa sakit atas kanker mata yang dideritanya.
Anak keempat dari pasangan Naman dan Sanimah mengharapkan bantuan dan uluran tangan pemerintah dan para donatur untuk operasi matanya tersebut.
Naman mengungkapkan putrinya itu sudah hampir satu tahun menderita penyakit kanker mata yang membuat mata kanannya kehilangan daya penglihatan.
Baca juga: Masyarakat Berharap Deteksi Dini Kanker Dapat Ditanggung BPJS Kesehatan
Awalnya, Viona dikira hanya sakit mata biasa.
Sselang beberapa bulan terahkir, sakit mata yang diderita Viona semakin parah hingga akhirnya Naman membawa putrinya itu ke Puskesmas Cabangbungin.
"Awalnya itu dikira sakit mata biasa aja gitu, merah matanya. Tapi kok engga sembuh-sembuh, makanya langsung dibawa ke Puskesmas," katanya, pada Minggu (14/3/2021).
Baca juga: MANFAAT Makan Cabai Cegah Kematian Dini Akibat Kanker dan Serangan Jantung, Atasi Obesitas-Diabetes
Setelah dilakukan pemeriksan oleh pihak puskesmas, Naman bersama istrinya Sanimah disarankan untuk berobat ke rumah sakit.
Pihak puskesmas pun memberikan rujukannya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Beberapa bulan dilakukan perawatan serra pengobatan, tidak ada perubahan.
Baca juga: Memaksimalkan Layanan Telemedicine di Era Pandemi Covid-19 Pada Pasien Kanker Anak
Tiada hari dilalui Viona tanpa sakit berkepanjangan di bagian mata kanannya.
Ia hanya bisa merintih dan menangis bila sakit sudah tak tertahankan.
Bahkan bertambah parah dan disarankan dibawa ke rumah sakit khusus mata yang berada di Bandung.
Baca juga: Dokter Spesialis Paru RS Premier Jatinegara Sebut Covid-19 Kaburkan Gejala Kanker Paru
"Dari situ kita maksain bawa ke Bandung, dengan dana seadanya dan pinjam sana sini karena engga ada bantuan dari pemerintah," tuturnya.
Naman seorang warga miskin yang bekerja sebagai pencari ikan di sungai ini bingung harus mencari uang kemana lagi untuk biaya pengobatan anak tercintanya.
Sebab, anaknya harus benar-benar menjalani operasi di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung tersebut.
Baca juga: Kak Seto Sebut Bukan Derita Kanker Prostat Tapi Sakit Ini Membuatnya Dioperasi, Kini Sudah Bekerja
"Saya sedih kalau melihat sakit mata yang dialami anak saya. Kami harus kemana meminta pertolongannya. Kalau ke Bandung saya harus punya uang untuk operasinya. Sedangkan untuk makan sehari-hari aja saya susah pak," tuturnya.
Viona kini menjalani hari-hari dalam kesakitan di rumah, diantara ayah bunda dan kakak-kakak yang berusaha menghiburnya.