Mulai Temukan Titik Terang Polisi Dapati Identitas Pelaku Pembunuhan Pasutri WNA-WNI di BSD Serpong

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG --- Identitas pelaku pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) di kediamannya di kawasan perumahan elit Giri Loka 2 BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, mulai terungkap.

“Pelaku sudah diindentifikasi dan sekarang sedang dalam pengejaran oleh tim gabungan Polsek dan Polres,” kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Angga Surya Saputra saat ditemui di Mapolres Tangsel, Serpong, Sabtu (13/3/2021).

Menurutnya ciri-ciri pelaku diperoleh setelah pihaknya memeriksa sejumlah saksi mata dalam peristiwa itu.

Kata Angga, salah satu saksi yang diperiksa yakni asisten rumah tangga (ART) yang melihat jelas insiden pembacokan tersebut.

“Saksi-saksi tiga orang, satu di antaranya ART, setelah itu dia lari ke salah satu rumah temannya yang pekerja bangunan,” jelasnya.

Kedua korban tewas bersimbah darah akibat luka bacok di bagian leher.

“Untuk luka kita harus bicara berdasarkan fakta harus tunggu hasil autopsi. Tapikalau kasat mata memang ada luka bacok bagian parah di bawah leher,” pungkasnya.

Dua penghuni yang tinggal di kawasan perumahah elit Giri Loka 2 BSD, Lengkong, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditemukan tewas bersimbah darah.

Lukman, sekuriti setempat, mengatakan, dua korban merupakan pasangan suami istri (pasutri).

Sang suami diketahui merupakan warga negara asing (WNA) asal Jerman bernama Kurt (80) dan istrinya warga negara Indonesia bernama Naomi (50).

“Untuk informasi dari rekan-rekan yang bertugas semalam, menurut mereka itu di sini. Kejadiannya korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di dalam rumah,” kata Lukman saat ditemui di lokasi, Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (13/3/2021).

Ia menjelaskan informasi kejadian itu diperoleh pada Jumat (12/3) setelah seorang warga melaporkan pihak tersebut ke sekuriti setempat.

“Kalau kejadiannya ketauan infonya semalam. Perkiraan sudah mendekati jam 12 malam. Saya juga infonya belum begitu banyak,” jelasnya.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, rumah kedua korban itu sudah dipasang garis polisi tepat di depan pagar masuk.

Bercak darah di pintu masuk dan halaman rumah pun masih terlihat.

Sempat terima tamu

Lukman, sekuriti setempat, mengatakan sebelum ditemukan tewas bersimbah darag, Kurt dan Naomi sempat menerima kedatangan tamu.

“Betul, menerima tamu,” katanya.

Dalam kasus pembunuhan pasutri itu, polisi tidak mendapati barang-barang milik korban di kediamannya yang hilang.

“Kalau untuk barang informasinya tidak ada (hilang-red). Cuma (ditemukan-red) korban saja,” jelasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Lutfi Hayata mengatakan saat ini pihaknya sedang menggali keterangan dari para saksi terkait insiden pasutri yang ditemukan tewas tersebut.

Hal tersebut disampaikan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya.

“Kalau awalnya kita belum tahu yah, karena korban yang ada dirumah dua-duanya meninggal dunia jadi kami masih gali keterangan lagi,” kata Lutfi.