Berita Internasional

Drone Terbaru Militer Israel Nyangkut di Jala Nelayan kemudian Meledak, Tiga Warga Gaza Tewas

Pusat Hak Asasi Manusia Palestina mengatakan telah terjadi insiden pada kapal penangkap ikan itu akibat drone dari Israel

Editor: Feryanto Hadi
www.alarabiya.net
Peta Jalur Gaza 

WARTAKOTALIVE.COM, GAZA - Kecanggihan drone terus diujicobakan dalam berbagai sektor tak terkecuali militer.

Israel dikenal dengan kecanggihan alat-alat militer salah satunya memiliki drone berdaya hulu ledak tinggi.

Namun, pengujian drone milik Israel itu memakan korban.

Tiga nelayan Palestina tewas dalam insiden ledakan drone di lepas pantai Gaza pada Minggu (8/3/2021) lalu.

Baca juga: Jangan Sampai Ekonomi Amerika Pulih Duluan, Dampaknya Bisa Mengerikan

Baca juga: ISRA Miraj, Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa Syekh Ekrima S hingga HNW Cerita ke Sidratul Muntaha

Pemicunya terbilang sepele, saat nelayan itu menjala ikan tiba-tiba drone Israel terbang tak beraturan menyangkut di jala mereka hingga meledak.

Atas kejadian ini Kementerian Dalam Negeri Hamas di Gaza membuka suara dan mengecam peristiwa ini.

Tak hanya itu, Pusat Hak Asasi Manusia Palestina mengatakan pada Minggu lalu telah terjadi insiden pada kapal penangkap ikan itu.

Baca juga: Rizal Ramli Ledek Jokowi yang Disambut Petruk Hidung Panjang, Ferdinand: Jokowi Sakti seperti Petruk

Insiden drone Israel yang meledak mungkin terjadi secara tidak disengaja, namun perlu ada penyelidikan lebih lanjut dan Israel harus bertanggung jawab.

Eyad Al-Bozom, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Gaza, mengatakan tidak ada roket Palestina yang mengenai kapal penangkap ikan itu.

Hamas bersikukuh bahwa ledakan itu berasal dari drone quadcopter Israel yang membawa bahan peledak dan ditemukan menyangkut di jaring kapal nelayan Palestina yang tewas.

Baca juga: Menelisik Kecepatan Buraq, Kendaraan Supercepat yang Antarkan Rasulullah Menuju Langit ke Tujuh

Drone itu meledak saat para nelayan mengangkat jala mereka untuk menjala ikan, hingga menewaskan ketiga nelayan.

“Drone itu sudah terdeteksi berada di perairan Palestina sejak serangan Israel terhadap kapal angkatan laut Palestina pada 22 Februari di lepas pantai Gaza,” ungkap Bozom.

Namun, juru bicara militer Israel membantah semua tuduhan Hamas. Pada saat ledakan terjadi, militer Israel membantah terlibat dalam insiden tersebut.

Baca juga: Jejak Historis Aviasi di Pulau Biak hingga Ketertarikan SpaceX Bikin Stasiun Antariksa di Sana

Pihak Militer Israel balik menuding jika insiden itu terjadi saat militan Palestina diduga akan melakukan uji coba penembakan roket ke laut Israel.

Militer Israel mengungkapkan pada saat itu, pihaknya melihat aktivitas angkatan laut yang mencurigakan di lepas pantai Gaza dan menggagalkan potensi ancaman bagi kapal angkatan laut Israel.

Meski demikian, Israel tidak merinci senjata apa yang digunakan dalam insiden itu. Beberapa kali Militer Israel bungkam dan menolak berkomentar secara terbuka tentang penggunaan drone berbahan peledak di Laut Gaza. (Fandi Permana)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved