Berita Jakarta
Ada Tiga dari 103 Taman di Jakarta Pusat yang Dibuka Saat PPKM Mikro, Dimana Saja? Ini Penjelasannya
Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat membuka tiga taman dari 103 taman yang ada di Jakarta Pusat selama masa PPKM mikro.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat membuka tiga taman dari 103 taman yang ada di Jakarta Pusat selama masa PPKM mikro.
Diketahui, tiga taman di Jakarta Pusat yang dibuka mulai Sabtu (13/3) antara lain Taman Setara Tanamur, Taman Sumenep, dan Taman FO Slipi Skatepark.
Mengenai taman di Jakarta Pusat dibuka di masa PPKM mikro dijelaskan Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda.
Ia mengatakan memang ada tiga lokasi taman dibawah tanggung jawab Sudin yang telah dibuka sesuai dengan aturan PPKM Mikro.
Baca juga: Satpol PP Jakarta Pusat Segel Bar City Icon Sawah Besar karena Melanggar PPKM Mikro
Baca juga: Video Viral Wanita Ngamuk ke Awak Media Saat Satpol PP Gerebek Tempat Hiburan Malam: Gue Tuntut Luh!
Baca juga: Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Siap Melayani Pengunjung jika Diizinkan Pemprov DKI Jakarta
"Kita punya 103 taman yang tersebar di 8 Kecamatan. Jadi baru 3 yang kami buka yang lain masih kami tutup," kata Mila Ananda, Sabtu (13/3/2021).
Dikatakan Mila, pembukaan kembali ruang terbuka hijau ini, sesuai dengan SK Dinas Pertamanan dan Hutan Kota nomor 50 tahun 2021.
SKI tersebut berisikan tentang pembukaan taman di massa pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro.
Pembukaan taman yang ada di Jakarta Pusat dilakukan secara bertahap, untuk melihat sejauh mana pergerakan masyarakat yang datang ke taman selama masa PPKM Mikro ini setelah dibuka.
Mila tak ingin ketika taman dibuka semua khawatir justru menjadikan kluster baru.
"Kita lihat reaksinya dulu kalo taman taman publik dibuka karena kami tidak mau jadi cluster baru"
"Karena namanya taman kan ruang interaksi , nah sementara covid itu kan sebisa mungkin meminimalisir interaksi makanya dibuka bertahap," kata Mila.
Nantinya setelah dibuka beberapa minggu ke depan, pihaknya akan melakukan evaluasi.
Evaluasi ini bersama dinas terkait soal kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan saat berada di taman.